iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

IOM sediakan $200 ribu bantu CVTL laksanakan program cegah risiko bencana

IOM sediakan $200 ribu bantu CVTL laksanakan program cegah risiko bencana

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) menyerahkan anggaran $200.000 kepada Palang Merah Timor-Leste (CVTL -portugis). Foto Tatoli

DILI, 01 februari 2023 (TATOLI)—  Organisasi Migrasi Internasional (IOM) hari ini menyediakan anggaran $200.000 kepada Palang Merah Timor-Leste (CVTL -portugis) untuk melakukan program pengurangan risiko bencana yang berfokus pada pencegahan kekerasan berbasis gender.

“IOM mempercayakan CVTL untuk melaksanakan program pengurangan risiko bencana ini, yang sebagian besar terfokus pada pencegahan kekerasan berbasis gender,” kata Sekretaris Jenderal CVTL, Luis Pedro kepada Tatoli di ruang pertemuan IOM, Caicoli, rabu ini.

Ia menambahkan, program ini akan membantu pemberdayaan perempuan rentan, dan anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana alam di kotamadya.

“Kami memberdayakan perempuan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang kekerasan berbasis gender dan juga membantu masyarakat rentan untuk mendapatkan penghargaan dalam manajemen risiko bencana, yang berkontribusi pada pengurangan risiko bencana,” jelas  Luis Pedro.

CVTL akan memberikan informasi yang memadai mengenai pencegahan kekerasan berbasis gender di empat kotamadya Dili, Baucau, Oecusse, dan Covalima dan mencakup lebih dari 20 desa.

CVTL menargetkan lebih dari 50.000 masyarakat rentan dari 20 desa yang akan menerima manfaat dari program ini.  Program yang dibiayai oleh IOM senilai $200.000 akan dilaksanakan oleh CVTL selama enam bulan dari februari hingga juni 2023.

Luis Pedro mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam untuk waspada terhadap cuaca yang merupakan dampak dari perubahan iklim.

Dia meminta agar semua masyarakat harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menganalisis suhu cuaca akibat perubahan iklim, yang tidak akan terpengaruh oleh lebih banyak korban di hari-hari mendatang.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!