DILI, 25 januari 2023 (TATOLI) – Tiga Partai Politik (Parpol) dari Partai Persatuan dan Pembangunan Demokrasi (PUDD), Persatuan Demokratik Timor (UDT), dan Frente Mudança (FM) hari ini bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta, untuk membahas kalender Pemilihan Parlamen (Pilpar) 2023.
Ketua Umum Partai Persatuan Demokrasi Timor (UDT), David Xavier Carlos mengatakan para pemimpin dari tiga Parpol bertemu Presiden Republik untuk membahas tanggal pemilihan parlemen. Dan dalam pertemuan, tiga parpol menyatakan akan mendukung tanggal pemilihan yang akan ditentukan Presiden.
“Presiden Horta telah menginformasikan kepada kami bahwa tanggal pemilihan parlemen ditetapkan pada 6 atau 12 mei tahun ini. Jadi, kami mendukung tanggal pemilihan yang akan ditentukan Presiden,” kata Carlos.
Menurut Pasal 86 dari Konstitusi Republik Timor-Leste, salah satu wewenang Presiden Republik adalah menetapkan tanggal pemilihan presiden dan parlemen sesuai dengan undang-undang.
Sementara, Ricardo Nheu, selaku Ketua Umum Partai Frente Mundança mengatakan partainya siap mendukung setiap keputusan Presiden Horta terkait kalender pemilu.
Dilain pihak, Ketua Umum Partai Persatuan dan Pembangunan Demokrasi (PUDD), Silvestre Sufa mengatakan, penetapan tanggal pemilihan umum merupakan kewenangan Kepala Negara.
“PUDD siap untuk pemilihan parlemen 2023 dan siap menerima tanggal yang ditentukan Presiden Republik,” ujarnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak saat bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta menyatakan Pemerintah mendukung keputusan Presiden Republik dalam penentuan tanggal Pemilihan Parlamen 2023.
“Seperti yang diketahui, tanggal Pilpar merupakan keputusan dari Presiden Republik. Jadi, setelah mendengarkan pendapat dari pemerintah, semua partai politik dari Parlemen dan lainnya, Kepala Negara yang akan memutuskan tanggal Pilpar tahun 2023,” kata Perdana Menteri, Taur.
Reporter : Filomeno Martins
Editor : Nelia Borges (Penerjemah : Armandina Moniz)