DILI, 17 januari 2023 (TATOLI)— Program Magang Pemuda (YIP-Youth Internship Programme) tahap kedua kembali dibuka tahun ini dengan melibatkan tiga bank yaitu, Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL -tetun), Bank Republik Indonesia (BRI) serta Bank Mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman kerja kaum muda.
Program YIP adalah garapan dari Program Pembangunan Nasional Bersatu (UNDP), Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) dan SEFOPE (Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan) melalui proyek Youth Employment and Entrepreneurship Skills (YEES).
“Tujuan magang adalah, mendapatkan pengalaman kerja dalam suatu organisasi, pertajam pengetahuan dan keterampilan terkait fungsi tertentu di bawah bimbingan seorang mentor selama masa magang, serta pertajam soft skill dan perluas jaringan untuk menjadi kompetitif di pasar kerja,” sebut laman resmi UNDP yang diakses Tatoli.
Selain itu juga dikoordinasikan dengan MESSK (Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan) untuk menempatkan lulusan baru di organisasi swasta dan publik untuk mengembangkan keterampilan kerja mereka dan mengakses pasar kerja.
Ketiga bank akan menawarkan tempat magang dimana BNCTL (30 orang), BRI (2 orang) dan Bank Mandiri (4 orang) dengan uang saku kecil akan diberikan per bulan untuk magang. Program ini akan memiliki 50% magang perempuan. Karena itu, kandidat wanita dan penyandang disabilitas sangat dianjurkan untuk mendaftar.
Proses pendaftaran lowongan magang hanya akan dibuka sampai pukul 23:59, pada sabtu, 21 januari 2023. Syarat referensi untuk setiap lowongan termasuk kriteria dan kelayakan telah dipublikasikan di laman resmi UNDP.
Program ini hanya ditawarkan untuk kaum muda berusia 24 -27 tahun yang baru menyelesaikkan proses pembelajaran di perguruan tinggi pada tahun 2020 ke atas.
Sebelumnya Perwakilan KOICA di Timor-Leste (TL), Eunju Cha mengatakan proyek ini akan berjalan selama enam tahun (2022-2027) dengan anggaran proyek sebesar $7.320.946,67 yang bersumber dari KOICA ($5.998.176,67), Pemerintah melalui MTKI (Kementerian Pariwisata, Perdaganagan dan Industri) ($832,770.00) dan UNDP ($490,000.00).
Dijelaskan lokasi proyek akan diimplementasikan pada empat kotamadya seperti Dili, Baucau, Ermera dan Liquiça. Diharapkan akan bermanfaat bagi 35.105 orang
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz