iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Jelang Pilpar 2023, Pemerintah luncurkan pendataan pemilih

Jelang Pilpar 2023, Pemerintah luncurkan pendataan pemilih

Menteri Administrasi Negara (MAE), Miguel de Carvalho memberikan sambutan dalam acara peluncuran pendataan pemilih menjelang Pemilihan Parlemen (Pilpar) tahun 2023. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 17 Januari 2023 (TATOLI)— Pemerintah melalui Kementerian Administrasi Negara (MAE), bersama Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE), meluncurkan pendataan pemilih menjelang Pemilihan Parlemen (Pilpar) tahun 2023.

Acara peluncuran pendataan pemilih digelar di kantor STAE, Caicoli Dili, selasa ini.

Menteri Administrasi Negara (MAE), Miguel de Carvalho dalam sambutannya mengimbau semua Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang telah berusia 17 tahun ke atas wajib lakukan pendataan pemilih, untuk mengikuti Pilpar 2023.

“Menurut Undang- Undang Konstitusi RDTL  pasal 65 bagian kedua mengatakan bahwa, pendataan pemilih diwajibkan, resmi, dan untuk semuanya. Maka dari itu harus mengaktualisasi atau melakukan pendataan pemilih saat TL akan melakukan pemilu,” kata Miguel Carvalho pada sambutannya  dalam acara peluncuran di kantor STAE, Caicoli Dili, selasa ini.

Foto Tatoli/António Daciparu

Dikatakan, pelaksanaan tanggal pemilu akan diputuskan   Presiden Republik, José Ramos Horta.

“Apa yang dilakukan tim teknik, untuk menjamin hak semua warga di TL dalam mengikuti pemilu. Karena, UU mengatakan siapa yang akan mengikuti pemilu  harus melakukan pendataan,” ungkapnya.

Disebutkan,  tempat untuk melakukan pendataan di dalam negeri dilakukan di  masing-masing kantor desa, dan untuk diluar negeri di gelar di setiap konsulat.

Menteri itu juga meminta kepada semua otoritas dan pihak yang terkait dalam pemilu mendatang, untuk saling bekerjasama dan menjamin pemilu tahun ini dapat berjalan dengan baik.

Sementara,  Direktur Umum STAE, Acilino Branco mengatakan,  pendataan pemilih tersebut untuk memberikan kesempatan bagi semua warga untuk mengikuti pemilihan mendatang.

“Pendataan tersebut sangat penting, jika pemilih dengan kartu pengenal dari kotamadya lain dapat melakukan pemilu di Kotamadya Dili, jika telah melakukan pendataan,” ucap Direktur.

Sementara itu, berdasarkan data  Pemilihan Presiden tahun 2022, STAE mencatat,  852.500  pemilih di dalam negeri dan 7.113 pemilih dari Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang ada di luar negeri.

852.500 pemilih nasional terdiri dari 33.603 tercatat di Aileu, 45.833 (Ainaro), 96.207 (Baucau), 70.283 (Bobonaro), 47.807 (Covalima), 190.710 (Dili), 82.714  (Ermera), 48.012  (Lautem), 50.987 (Liquiça), 35.603 (Manatuto), 40.825 (Manufahi), 51,495 (RAEOA), dan 58.421 di kotamadya Viqueque.

Di lain pihak,  dari 7.113 pemilih WNTL yang tinggal di luar negeri, 1.487 tercatat di Australia, 1.277 (Korea Selatan), 2.229 (Inggris), 1.264  (Irlandia Utara) dan 856 di Portugal.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!