DILI, 04 januari 2023 (TATOLI)— Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Otoritas Kepabeanan (AA -tetun) selama 2022, telah menghasilkan pendapatan senilai $100,7 juta ke kas negara.
Pendapatan yang dihasilkan pada tahun 2022 lebih besar dibandingkan pada tahun 2021 yang hanya menghasilkan dana senilai $67,9 juta ke kas negara.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, dijelaskan pendapatan tersebut mayoritas didapatkan dari titik masuk dari Pelabuhan, Bandara, Perbatasan Batugade di kotamadya Bobonaro dan di Salele, kotamadya Covalima.
“Dengan perubahan pengoperasian dari Pelabuhan Dili ke Pelabuhan Tibar, memberikan kondisi kerja yang lebih baik bagi Otoritas Kepabeanan, yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan domestik pada kas negara sehingga, mengurangi ketergantungan pada dana perminyakan,” tulis siaran pers tersebut.
Pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023, yang telah disetujui Parlemen Nasional dan disahkan Presiden Republik, José Ramos Horta, pemerintah akan menetapkan kenaikan pembayaran pajak baru.
“Pajak baru dikenakan pada mobil senilai $10.000 lebih dengan pajak 10%, $25.000 lebih dengan pajak 20%, $50.000 lebih dengan pajak 30%,” tulis siaran pers.
Ditambahka,n pajak tembakau dari $50 dinaikkan menjadi $100 untuk setiap kilogram, pajak gula $1.00 untuk setiap kilogram, pajak minuman manis $3 untuk setiap liter seperti (Fanta, Coca-Cola, Sunkist, Sprite dan lainnya). Politik tersebut pemerintah terapkan untuk menjaga kesehatan publik.
“Pemerintah juga menaiki lagi pajak impor dari 2,5% menjadi 5%,” jelas siaran pers itu.
Dengan penerapaan pajak tersebut, maka kemungkinan pendapatan domestik akan meningkat menjadi $174,9 juta untuk tahun 2023.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz