DILI, 03 Januari 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos-Horta, menyatakan kehadirannya di Brasil bukan untuk meminta dukungan keuangan namun untuk menyampaikan ucapan solidaritas kepada Presiden Brasil terpilih, Luis Inácio Lula da Silva.
“Kalian tidak usah khawatir dengan Timor-Leste (TL). Saya datang kesini bukan untuk meminta dukungan keuangan namun untuk menyampaikan ucapan solidaritas, atas nama TL, kepada teman saya yang terpilih sebagai Kepala negara Brasil. Jadi, untuk masa depan kita akan melakukan kerjasama antar kedua negara,” kata Presiden Horta melalui siaran pers yang diakses Tatoli.
Kepala Negara juga mengatakan, untuk kerjasama dengan Brasil di sektor pertanian, pendidikan dan bidang hukum.
Berita terkait : Horta hadiri pelantikan Presiden Brasil
“Contohnya di Pertanian, Brasil merupakan negara yang sangat berkompetisi. Mereka telah melakukan ekspor ke dunia dengan produk makanan ke Amerika, Afrika, China. Kita di TL juga melakukan impor ayam, maka Brasil dapat memberikan pengetahun mereka tentang bagaimana TL mencukupi dan menjamin keamanan pangan,” ujar Horta.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Presiden Horta menginginkan untuk mengembangkan proyek segitiga.
“Kita dapat bekerjasama untuk proyek segitiga. Dimana Brasil dapat memasang teknologi, Brasil dan TL dapat melakukan kontak dengan Uni Eropa, serta Jepang yang akan membiayai dengan anggaran, dan ini dapat dilakukan,” ujarnya.
Berita terkait : PR Horta berangkat ke Brasil hadiri pelantikan presiden Lula Silva
Berkaitan dengan jabatan Kepala Negara Brasil, Presiden Horta mengatakan bahwa stabilitas politik dan ekonomi harus menjadi agenda bagi Presiden Lula.
Menurut Horta, situasi ekonomi Brasil buruk sejak tahun 2008 pada kepimimpinan Presiden Dilma Rossseff hingga Jair Bolsonaro.
Berkaitan dengan konflik Rusia dan Ukrania, Kepala Negara Horta telah membahsanya dengan Penasehat terpenting Presiden Lula dan Sekretariat Umum Kementerian yang berkaitan dengan hubungan luar negeri Brasil untuk mencari solusi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
