DILI, 28 desember 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta, rabu ini, dengan delegasinya berangkat ke Brasil untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva yang baru saja terpilih jadi presiden.
“Ini adalah perjalanan yang panjang. Sayangnya, saya tidak dapat menghabiskan liburan saya di Timor-Leste karena saya harus menghadiri upacara pelantikan,” kata Ramos Horta di Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro.
Luiz Inácio Lula da Silva memenangkan pemilihan putaran kedua presiden Brasil pada 09 oktober 2022 setelah mengalahkan Jair Bolsonaro setelah kampanye yang menegangkan.
Presiden terpilih tersebut memenangkan pemilihan presiden dengan 50,9% atau 60.345.421 suara, sedangkan Jair Bolsonaro hanya memperoleh 49,1% atau 57.976.538 suara.
Luiz Inácio akan dilantik sebagai presiden ke-39 Brasil pada 01 januari 2023, setelah menjabat sebagai presiden ke-35 negara itu dari 2003 hingga 2010.
Ia adalah mantan ketua serikat pekerja yang pernah mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2018.
Presiden Ramsr Horta mengatakan, Brasil adalah salah satu negara terpenting bagi Timor-Leste, oleh karena itu ia harus menghadiri upacara pelantikan.
Penerima Nobel Perdamaian tersebut meyakini dengan terpilihnya kembali Luiz Inácio sebagai Presiden, ia ingin mempererat hubungan Timor-Leste dengan Brasil di bidang sains, pertanian, dan pendidikan.
“Pada tanggal 02 Januari 20023, saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Luiz Inácio. Saya akan kembali ke Timor Leste pada 03 januari,” katanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes