DILI, 20 desember 2022 (TATOLI)– Inisiatif Spothlight UE (Uni Eropa) dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), bekerja sama dengan Kantor Pengacara Publik (Defensoria Publika -tetun) di bawah Kementerian Kehakiman (Kemenhak) meresmikan gedung Klinik Akses pada Keadilan (Access to Justice Clinic) di kotamadya Ermera.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan gedung Klinik tersebut diresmikan pada 14 desember 2022. Gedung tersebut akan mendukung pemerintah Timor-Leste melalui Pengacara Publik, di tingkat kotamadya khususnya Ermera, agar masyarakat dapat mengakses ke proses peradilan yang lebih dekat.
Selain itu pun, guna memastikan tersedianya layanan yang lebih baik untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dari tingkat lokal dan memberikan respons yang efektif terhadap kasus kekerasan sementara korban memprioritaskan akses dan koordinasi respons multisektoral (pelayanan sosial, kesehatan, keamanan dan keadilan).
“Saya sangat senang bahwa hari ini akhirnya kami dapat meresmikan Access to Justice Clinic di Ermera,” sebut Perwakilan Residen UNDP, Adeline Carrier dalam sambutannya di acara tersebut.
Menurutnya, ini adalah pencapaian yang sangat penting untuk terus mendukung Pengacara Publik guna memastikan bahwa sistem peradilan dapat diakses oleh semua orang, terutama kelompok rentan dan terpinggirkan.
Dalam hal ini, UNDP juga sangat bangga, dapat bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman melalui Kantor Pengacara Publik untuk terus menjaga kemitraan yang kuat dalam Pembangunan Berkelanjutan dan prinsip intinya ‘Jangan Tinggalkan Seorang Pun’.
Perwakilan Pengacara Publik, Cancio Xavier, sangat berterima kasih kepada UE Spotlight atas kemitraan yang luar biasa dalam mendukung pembangunan Klinik Keadilan untuk Timor-Leste, karena menyadari bahwa ada sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di tingkat kota.
“Di tingkat kotamadya korban merasa sulit untuk membawa kasus akses ke sistem peradilan hukum dan formal karena hambatan jarak ke gedung pengadilan, dan kurangnya angkutan umum,” ucapnya.
Karena itu, bersama dengan Spotlight Initiative yang didukung oleh UE, Kemenhak terus mengembangkan strategi untuk memberikan ruang yang lebih luas dan dapat diakses oleh komunitas lokal guna membawa akses mereka ke proses hukum dan memastikan keadilan yang adil dan berlaku bagi semua orang.
Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich menekankan bahwa pihaknya bangga mendukung sumber daya yang menyelamatkan jiwa ini, dan berharap ini akan memungkinkan lebih banyak penyintas untuk mendapatkan perawatan yang sangat dibutuhkan.
Dengan bekerja dalam kemitraan dengan otoritas lokal, langkah penting lainnya diambil untuk memberikan dukungan luas kepada masyarakat bagi mereka yang mengalami pelecehan.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz