iklan

INTERNASIONAL, DILI, KEAMANAN

Palang Merah Timor-Leste dan Indonesia jalin kerjasama tanggap bencana alam

Palang Merah Timor-Leste dan Indonesia jalin kerjasama tanggap bencana alam

Tim Palang Merah Timor-Leste (CVTL) dan Palang Merah Indonesia (PMI) foto bersama usai menjalin kerjasama. Foto Tatoli

DILI, 20 desember 2022 (TATOLI)—Palang Merah Timor-Leste (CVTL-Cruz Vermelha de Timor-Leste) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menjalin kerjasama lintas batas untuk menjawab bencana alam yang terjadi di kedua negara khususnya di wilayah perbatasan.

Sekretariat Umum CVTL, Luis Pedro Pinto, mengatakan, wilayah perbatasan yang menjadi sasaran dalam kerjasama antara PMI dan CVTL akan  difokuskan pada wilayah batas antara Timor-Leste (TL) dan NTT (Nusa Tengara Timur),  seperti di Covalima (TL) dan Kabupaten Malaka, Betun (NTT), serta Bobonaro (TL) dan Kabupaten Belu (NTT) dan juga di RAEOA (Wilayah Administratif Spesial Oecusse Ambeno).

“Kerjasama ini berfokus pada penanganan wilayah yang rawan bencana, kesehatan, keadaan darurat, migrasi dan mobilisasi sumber daya,” katanya kepada  wartawan usai acara sosialisasi kerjasama PMI dan CVTL kepada partner kerja dan pihak pemerintah, di aula Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Dili, selasa ini.

Menurutnya, dari informasi yang didapatkan masyarakat di perbatasan kurangnya dukungan pada manajemen bencana, kesehatan, dan lainnya.

Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait atas kerjasama ini, dan dapat mempersiapkan lebih awal sebelum terjadi bencana.

“Di Indonesia dilihat dari beberapa bulan terakhir, gempa bumi sering terjadi, setiap dua hari, dan hampir sehari juga ada. Jadi, kita harus waspada karena kita ini satu pulau. Jangan sampai setelah terjadi baru kita panik. Jadi, harus dipersipkan jika terjadi sesuatu kita sudah siap,” kata  Dubes Okto.

Dikatakan, selama COVID-19 semuanya bekerjasama, termasuk dengan PMI, untuk mendapatkan dukungan dalam logistik, pelatihan dan juga mendampingi dalam memobilisasi vaksinasi COVID-19. Indonesia dan TL merupakan negara yang berdekatan yang mempunyai hubungan kerjasama dalam membantu masyarakat yang rentan.

Menurut Dubes, sebelumnya pada tahun 2020 CVTL dan PMI telah menandatangani Nota Kesapahaman (MoU) tentang kerjasama untuk berkoordinasi tentang kemanusiaan dalam menjawab situasi bencana dan darurat di perbatasan antara kedua negera.

Dubes Indonesia itu berharap kerjasama dengan CVTL melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), dapat berjalan dengan baik sehingga sistemnya dapat berjalan tanpa harus ada perintah.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!