iklan

EKONOMI, DILI

Jamin produk makanan, AIFAESA minta pemerintah dirikan laboratorium nasional

Jamin produk makanan, AIFAESA minta pemerintah dirikan laboratorium nasional

Inspektur Umum AIFAESA, Ernesto Monteiro. Foto/TATOLI

DILI, 14 Desember 2022 (TATOLI)—Lembaga Otoritas Inspeksi untuk Aktivitas Ekonomi, Kesehatan, Sanitasi dan Makanan (AIFAESA) meminta   Pemerintah untuk mendirikan Labarotorium Nasional di Timor-Leste (TL), untuk menjamin produk makanan yang berkualitas pada konsumen.

Inspektur Umum AIFAESA, Ernesto Monteiro mengatakan, dengan didirikan  laboratorium tersebut dapat membuktikan produk dengan pelabelan yang tidak lengkap dan juga makanan kalengan yang tidak sehat dan sanitasi.

“Dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan konsumen melalui berbagai cara, menetapkan juga aturan yang spesifik pada pelabelan, sehingga menjamin kualitas makanan dan kualitas mengontrol dari pihak terkait,” kata Ernesto dalam sambutannya pada acara peluncuran ‘Laporan Penelitian situasi untuk aktivitas komersial dan analisis dampak pada Pelabelan dari produk makanan di Timor-Leste (TL), pada 2017-2022’ di Gedung Delta Nova, Dili, rabu ini.

Ernesto Monteiro menginformasikan bahwa, menurut laporan penelitian tahun 2017, AIFAESA melakukan pemantauan pada 1.801 toko untuk kegiatan komersial, 114 di antaranya melakukan pelanggaran, 104 restoran di identifikasi, dan 12 diantaranya tidak higinis

“Tahun 2022, kami mengumpulkan 2.404 produk makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa. Produk ini berasal dari 50 negara dan 20 bahasa. Mayoritas produk impor yang terdaftar, paling banyak dari Indonesia 59,82%, Portugal 17,17%, Malaysia 5,24%, Australia 3,49%, Brazil 2,63%, China 2,37%, Thailand 2,07%, Singapura 1,62% dan Vietnam dengan 1,41%”, katanya.

Direktur itu, menekankan bahwa sebagian besar produk ditulis dalam bahasa campuran (61,84%), Indonesia (22,83%), Inggris (10%) dan Portugis (3%).

Sementera itu, Sekretaris Negara urusan Koperasi (SEKoop), Elizario Ferreira, menyoroti pentingnya kerjasama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Joaquim Amaral dan anggota pemerintah lainnya untuk memperkuat layanan AIFAESA guna memantau kualitas produk pangan.

“Produk pertanian harus kita perhatikan agar kualitas pangan yang ekspor ke negara-negara bisa terjamin. Pemerintah terus berupaya membuat laboratorium untuk menjamin mutu produk pangan”, katanya.

AIFAESA I.P didirikan menurut aturan hukum No. 26/2016, tertanggal 29 juni, dengan tugasnya untuk mengawasi aktivitas ekonomi, sanitasi dan makanan melalui aksi inspeksi, sehingga dapat mencegah pelanggaran penjualan yang dapat memberikan dampak pada kesehatan publik.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!