DILI, 11 desember 2022 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta bersama delegasi Timor-Leste (TL) meninggalkan Singapura pada sabtu (10/12) dan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia. Kunjungan ke Malaysia untuk menanggapi undangan dari Perdana Menteri baru, Anwar Ibrahim.
“Saya sudah berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Beliau adalah sahabat saya. Beliau mengetahui saya ada di Singapura. Beliau sendiri baru dilantik oleh Raja Besar Malaysia. Jadi, beliau meminta saya untuk bertemu dengannya. Jadi, saya sudah katakan tergantung jadwal beliau. Dan tadi malam beliau memberikan jawaban bahwa semuanya akan diatur. Karena itu, saya memutuskan untuk merubah jadwal dan bertolak ke Malaysia,” kata Presiden Republik melalui siaran pers yang diakses Tatoli.
Berita terkait : Bertemu Presiden Singapura, Horta bahas kerjasama dua negara
Menurut Kepala Negara, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim sebagai pemimpin dunia dan terkenal.
Dikatakan, Malaysia mempunyai hubungan yang baik dengan TL sejak tahun 1999, setelah tugas Malaysia mendukung misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di TL. Jadi, selaku Kepala Negara ingin lebih mempererat hubungan bilateral antara kedua negara tersebut.
“Dukungan Malaysia untuk TL, sejak ada pada mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatut bin Mohamad, dimana mereka mendukung misi INTERFET dan UNTAET di TL. Saya sering menginginkan untuk mempererat hubungan dengan Malaysia. Untuk itu, saya merubah program dan menginformasikan kepada Ketua Parlemen Nasional untuk menyampaikan juga kepada Anggota Parlemen yang mendampingi saya ke Singapura. Jadi, Perdana Menteri mengizinkan Menteri Adaljiza dan Menteri Joaquim Amaral untuk mendampingi saya dalam kunjungan kerja ke Malaysia” ujar Presiden Horta dalam siaran pers itu.
Presiden Horta dan delegasi tiba di Malaysia pada 11 desember dan akan bertemu dengan Perdana Menteri, Malaysia pada senin besok. Presiden Horta dan rombongan juga dijadwalkan akan bertemu Raja Malaysia, Abdullah Pahang.
Berita terkait : Tiba di Singapura, Presiden Horta disambut Wakil Menteri Mohd Osman
Menurut Presiden Horta, Malaysia sangat mendukung TL untuk menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 2002.
“Dari dulu Malaysia mendukung TL, sejak restorasi kemerdekaan pada 2002. Mereka mengatakan bahwa TL dapat bergabung di ASEAN. Saya juga mengatakan pada PM, Anwar bahwa TL ingin masuk di ASEAN pada 2023, bukan berarti telah siap 100%, kita tidak akan menjadi sempurna, namun, kita akan berusaha keras agar pada januari 2023 sudah bisa bergabung dengan negara ASEAN,” ungkap Kepala Negara.
Sebelumnya, tidak ada jadwal kunjungan kenegaraan ke Malaysia. Namun, melihat Malaysia baru melantikan Perdana Menteri yang baru, maka Presiden Horta bersama rombonganpun melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia.
Rencananya, Presiden Horta bersama delegasi akan tiba kembali di tanah air pada 14 desember ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz