DILI, 10 desember 2022 (TATOLI)—Sekretaris Negara urusan Kooperasi (SEKoop – portugis), Elizario Ferreira dalam Hari Hak Sosial Ekonomi Sedunia ingin setiap masyarakat ikut berpartisiapsi dalam dunia kooperasi demi menjamin stabilitas ekonomi.
“Kita ingin 40% masyarakat sebelum 2030 menjadi masyrakat yang berasosiasi, memiliki kooperasi yang berkelanjutan dan menjamin stabilitas untuk menjawab hidup yang lebih baik bagi masyarakat itu sendiri dan negara,” jelas SEKoop dalam perayaan Hari Hak Sosial Ekonomi Sedunia di Tower Fatuhada, sabtu ini.
Ia menjelaskan, Hari Hak Sosial Ekonomi Sedunia ini baru dirayakan kedua kalinya di dunia untuk menghilangkan angka kemiskinan di Timor-Leste. Selain itu demi mengingatkan Pemerintah bahwa ini adalah hari kebebasan untuk hak sosial ekonomi untuk masyarakat.
“Ini adalah hari untuk menghilangkan kemiskinan dan penderitaan di Timor-Leste. Jika sudah tidak ada lagi maka kita sudah sukses. Kita ingin mengingatkan kembali bahwa pembangunan tidak boleh dilakukan hanya untuk satu kelompok tetapi untuk semua orang khususnya membuat kegiatan koperasi yang berfokus kepada setiap orang,” ucapnya.
SEKoop siap untuk mempromosikan koperasi dan mulai mendirikan sektor ekonomi yang kuat untuk berkompetisi di tingkat regional dan nasional.
Disebutkan, hingga saat ini telah terdaftar 444 koperasi primer yang terdiri dari koperasi kredit 127, dan koperasi produksi berjumlah 317. Kelompok koperasi ini juga mengakomodasi 97.000 anggota di seluruh Timor-Leste dan telah memiliki dana kapital sebesar $36 juta.
“Ini adalah kapital dan dana yang dimiliki untuk membuat kegiatan ekonomi seperti pertanian, hortikultura, peternakan, perikanan dan lainnya,” tutupnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz