OÉ-CUSSE, 09 november 2022 (TATOLI) – Wakil Ketua Otoritas Daerah Administratif Spesiál Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), untuk urusan Sosiál, Maximino Neno beserta delegasinya tiba di kabupaten Timor Tenggah Utara (TTU), Indonesia, rabu ini disambut langsung Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi.
Delegasi dipimpin Wakil Ketua Otoritas RAEOA untuk Bidan Sosiál, Maximino Neno yang di damping Sekretáriat Daerah untuk Bidang Administrasi, Martinho Abani Elu, bersama 44 orang lainnya, termasuk 18 kepala desa, dan empat (4) camat dari Oésilo, Pássabe, Nitibe dan Pante Makasar.
Delegasi dibagi dalam dua kelompok, masing-masing, kelompok pertama dipimpin Wakil Ketua Otoritas RAEOA Maximianu Neno bersama 22 orang termasuk sembilan (9) kepala desa dan dua ketua camat yang akan melakukan studi banding di TTU selama tiga (3) hari.
Kelompok kedua, dipimpin Sekretáriat Daerah untuk Bidang Administrasi, Martinho Abani Elu, bersama 22 orang, termasuk sembilan (9) kepala desa dan dua ketua camat yang akan melakukan studyi banding di TTS (Timur Tengah Selatan) selama tiga (3) hari.
Tujuan dari kunjungan tersebut untuk malakukan studi banding, untuk memperkuat implementasi programa pembangunan desa indah. Dimana sebelum itu Otoritas RAEOA sudah mendeklarasikan untuk mendanai 18 desa di Oé-Cusse guna membangun dan menyelesaikan masalah-masalah sosiál di tengah-tengah masyarakat.
Wakil Bupati Eusabius Binsasi, sangat berterima kasih kepada Otoritas RAEOA, karena sudah memilih TTU sebagai tempat untuk melakukan studi banding.
“Atas nama Pemerintah Indonesia khususnya di TTU saya sampaikan selamat berkunjung ke daerah kami, muda-mudahan pertemuan kita pada kesempatan ini bisa membuahkan hasil sesuai denga apa yang kita cita-citakan,” kata Eusabius.
Sementara Wakil Ketua Otoritas RAEOA untuk Bidang Sosiál, Maximiano Neno, atas nama delegasinya menyampaikan rasa terima kasih kepada otoritas RAEOA dan jajaranya, yang telah menyambutnya mereka.
“Kedatangan kami ini merupakan kegiatan keberlanjutan dari kunjungan sebelumnya, sebagaimana bersama Pemerintah Republika Indonesia dan Timor-Leste telah melakukan nota kesepahaman antara dua negara. Jadi, ini untuk memperkuat kunjungan yang telah dilakukan sebelumnya, dan juga untuk melakukan tindak lanjut juga kegitan bisnis forum khususnya propinsi NTT (Nusa Tengarah Timur) dan RAEOA,” katanya.
Reporter : Abílio Elo Nini
Editor : Armandina Moniz