DILI, 29 oktober 2022 (TATOLI)—Jafet Lopes dari kotamadya Lautem berhasil memenangkan peringkat pertama Kompetisi Rencana Bisnis Inovatif (KPNI -tetun) 2022 dengan mengajukan ide bisnis pariwisata khususnya di wisata konservasi binatang liar.
“Ini adalah sebuah kebanggaaan tersendiri bagi saya. Saya lakukan ini tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi untuk komunitas, semua orang khususnya mereka yang menyukai alam dan binatang liar,” jelas Jafet Lopes pada wartawan dalam acara KPNI 2022 di Gedung CBD I Timor Plaza, jumat ini.
Dalam KPNI yang digelar oleh Institut Dukungan untuk Pengembangan Bisnis (IADE -tetun) tahun ini, Jafet Lopes berhasil mendahului 10 peserta lainnya dan berhasil meraih dana dukungan sebesar $6.000.
Menurutnya, dengan dukungan dana tersebut mampu melengkapi usahanya dalam mengembangkan wisata konservasi binatang liar serta membuka lebih banyak lapangan kerja untuk kawan-kawan di seluruh daerah di Timor-Leste.
“Lapangan kerja lebih banyak untuk mereka yang bisa melakukan konservasi binatang di lautan maupun dan di daratan, saya juga memberikan pelatihan kepada mereka” katanya.
Direktur Eksekutif IADE, Filomeno Marcelino Belo menjelaskan, tahun ini ada 239 orang yang mengajukan proposal bisnis mereka pada IADE, tetapi hanya 11 orang yang lolos untuk mengikuti KPNI 2022.
“Menang ,atau kalah itu semua normal dalam sebuah kompetisi. Tetapi, kesebelas peserta yang berhasil sampai ke peringat tersebut adalah yang terbaik dari 239 peserta,” ucap Direktur Eksekutif dalam pidatonya.
IADE pun berterima kasih kepada semua mitra yang mendukung kelangsungan acara tersebut dan menjadi sponsor utama yang terdiri dari Santos, Timor Telecom dan Timor Plaza.
Filomeno menilai bantuan dari para mitra ini sendiri dapat memajukan dan mengambangkan bisnis dari para pengusaha muda, selain itu mampu mendukung perekonomian di Timor-Leste.
Perwakilan dari Perusahaan Santos, David de Araújo mengucapkan selamat kepada semua peserta dan berharap dalam lima sampai sepuluh tahun kedepan para pengusaha baru ini bisa konsisten dalam apa yang mereka tekuni saat ini.
“Kami sudahn menjadi mitra IADE sejak 2005, dan semua ini kami lakukan untuk meningkatkan kreativitas sumber daya manusia yang ada di Timor-Leste,” sebut David de Araújo.
Dijelaskan, ke-11 peserta tersebut akan mendapatkan dukungan dana untuk rencana bisnis mereka yang teridiri dari, $6.000 untuk juara satu, $5.000 untuk juara dua dan $4.000 untuk juara tiga, sedangakan untuk delapan orang lainnya, masing-masing mendapatkan dana sebesar $1.000.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz