DILI, 26 Oktober 2022 (TATOLI)— Untuk melawan perubahan iklim dan melakukan penghijauan, Timor-Leste (TL) sebagai negara anggota pada Organisasi Meteorologi Dunia (WMO-World Meteorological Organization) mendapatkan dana sebanyak $100 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk melawan perubahan iklim di negara ini.
“Hari ini kami memberitahu kepada Presiden Horta tentang negosiasi di dunia internasional. Dimana TL mendapatkan dana yang akan dikhususkan pada masalah perubahan iklim sebesar $100 juta lebih. Total dana itu, diantaranya $53.3 Juta dialokasikan pada program penghijauan dan juga dana lain yang terkait dengan perubahan iklim,” kata Utusan Khusus dan Duta Besar (Dubes) keliling Bidang Iklim, Adão Soares Barbosa kepada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Kepresidenan, Bairo Pite, Dili.
Dijelaskan, TL telah ber partisipasi dalam melawan perubahan iklim, dengan bergabung bersama organisasi WMO yang menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meteorologi (cuaca dan iklim), hidrologi dan geofisika, sejak desember 2009 hingga saat ini.
Menurutnya, TL bukan negara terpencil, karena saat ini TL juga memimpin dunia dengan memberikan pengaruh besar bagi keputusan internasional untuk melawan perubahan iklim di dunia. Karena saat ini TL memimpin sebagai wakil ketua list develop country Expect group (daftar negara berkembang kelompok harapan) di PBB.
“Ada beberapa proyek di Dili dan Ainaro. Pada proyek itu dialokasikan dana senilai $5.25 juta untuk TL, dan proyek tersebut telah dilaksanakan. Sementara ada $24 juta dari dana penghijaun iklim, yang saat ini proyeknya juga telah dilaksanakan. Sedangkan, dana senilai $21 juta yang dialokasi untuk TL pada tahun lalu proyeknya masih berjalan.
Sementara itu dalam pertemuan tersebut, Dubes tersebut juga menyampaikan tentang persiapan TL untuk berpartisipasi dalam konferensi anggota untuk perubahan iklim yang ke-27 di Mesir , yang akan dilaksanakan pada 30 oktober hingga 18 november 2022.
Sementara, Presiden Horta juga meminta TL untuk tetap menjadi juru bicara bagi negara yang kurang berkembang dalam memberikan keputusan internasional untuk mengalokasikan dana kepada negara yang memerlukan.
Sementara, berdasarkan laman dari PBB yang diakses Tatoli menyebutkan, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) merupakan sebuah organisasi antarpemerintah dengan keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota.
Berasal dari International Meteorological Organization (IMO), yang didirikan tahun 1873. Dibentuk pada 1950, WMO dijadikan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada meteorologi (cuaca dan iklim), hidrologi dan geofisika. Mempunyai kantor pusat di Jenewa, Swiss.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz