DILI, 19 oktober 2022 (TATOLI) – Menurut data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Statistik (DGE) yang dirilis september 2022, menyebutkan, tingkat perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,1%, dibandingkan bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,1%.
Menurut data Direktorat Jenderal Statistik menjelaskan, kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga peralatan perawatan dan furnitur dalam negeri (0,1%), serta alkohol dan tembakau (0,6%).
Menurut pernyataan itu, harga transportasi turun 0,7% dan harga komunikasi 0,1%. Sementara, Biaya susu, keju, dan telur naik 1,2%, gula, selai jeruk, madu, dan cokelat naik 0,6% dan lemak 0,5%.
Persentase IHK tahunan meningkat 7,9% pada september 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga beberapa kelompok makanan dan minuman non-alkohol (8,2%), dari alkohol dan tembakau (26,6%), transportasi (14,6%), perumahan (2,7%), peralatan, pemeliharaan dan perabot rumah tangga (4,3%), rekreasi dan budaya (2,2%), kesehatan (1%) dan pendidikan (2,4%).
Reporter : Isaura Lemos de Deus
Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)