DILI, 17 oktober 2022 (TATOLI)—Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil menyelesaikan negosiasi dengan DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia untuk menyediakan pinjaman dana sebesar $73,3 juta.
Hal ini disampaikkan Wakil Menteri Keuangan, António Freitas usai bertemu Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, pagi ini di Farol.
“Saya melaporkan bahwa kita telah menyelesaikan negosiasi untuk pinjaman dengan DFAT pada minggu lalu. Saya meminta orientasi dari PM Taur untuk melihat kembali tahap berikutnya dengan Australia dan kita akan mengakses ke pinjaman dengan total $73,3 juta,” jelas António Freitas.
Wakil Menteri juga menjelaskan, tujuan dari pinjaman dana sebesar $73,3 juta tersebut untuk mendukung program pembangunan untuk Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato di Comoro, Dili.
Ia mengingatkan, saat ini pihak Kemenkeu tengah mempersiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk dibawa ke Dewan Menteri untuk dilakukan diskusi dan mendapatkan persetujuan.
“Kita berharap paling lambat tahun 2023 bisa ditandatangani kesepakatan untuk pinjaman dana $73,3 juta,” jelasnya.
Sebagai tetangga dan sahabat dekat, Australia dan Timor-Leste memiliki hubungan bilateral yang kuat. Hubungan kedua negara didasarkan pada dukungan untuk pembangunan Timor-Leste, ikatan keamanan dan pertahanan yang kuat, dan hubungan antar masyarakat yang erat.
Australia berkomitmen penuh untuk mendukung kemerdekaan, kedaulatan, dan keberlanjutan ekonomi Timor-Leste. Australia adalah mitra pembangunan terkemuka Timor-Leste dan diperkirakan bantuan dengan total 105,7 juta dolar Official Development Assistance (ODA) pada tahun 2022 hingga 2023
Pemerintah Australia mendukung tujuan diversifikasi ekonomi dan pertumbuhan sektor swasta Timor-Leste melalui kerjasama pembangunan dan skema mobilitas tenaga kerja.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz