DILI, 17 oktober 2022 (TATOLI)— Badan Teknologi Informasi dan Komunikasi Timor (TIC Timor) dan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetun) menandatangani tiga perjanjian yang bertujuan untuk memfasilitasi akses pejabat publik ke informasi pemerintah, melalui program e-Government.
Kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan dituangkan dalam nota kerjasama antara kedua institusi dengan tujuan untuk mendigitalkan data sumber daya manusia MNEK dan meningkatkan infrastruktur teknologi dan informasi untuk keperluan layanan yang mudah diakses dan berjejaring.
Sekretaris Jenderal MNEK, Francisco Cepeda, menyoroti pentingnya digitalisasi data. Karena, sejak kemerdekaan negara telah dipulihkan, ini adalah pertama kalinya kementerian memiliki sistem modern, lengkap, terkini dan, semoga, sistem yang mudah diakses.
Berita terkait : TIC Timor terapkan e-Government di 12 Kotamadya
“Itu relevan bagi kami. Dengan digitalisasi, kami akan lebih mudah mengidentifikasi data pribadi pejabat dan diplomat MNEK”, kata Francisco Cepeda, di sela-sela upacara yang berlangsung di Pantai Kelapa.
Perwakilan TIC Timor, André Marques, menekankan bahwa penandatanganan perjanjian bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan fungsi MNEK dalam pemajuan dan keamanan kepentingan negara di luar negeri dan dalam mendekatkan layanan publik kepada penduduk.
“Kerja sama kedua lembaga tersebut akan berkontribusi pada Pemerintahan yang terintegrasi dan terpusat melalui program reformasi administrasi berbasis implementasi Electronic Government”, ujarnya.
Berita terkait : 2022, TIC Timor jamin layanan koneksi internet tercepat
Ia menyatakan bahwa keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di Timor bertujuan untuk membuat komunikasi antara semua lini kementerian lebih efektif, untuk mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi dan kesejahteraan rakyat Timor.
Menurut data terbaru, saat ini 55 institusi pemerintah telah menandatangani perjanjian serupa dengan TIC Timor.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz