DILI, 17 oktober 2022 (TATOLI)— Wakil Menteri Keuangan, António Freitas mengatakan dukungan dana senilai $3 juta dari ADB (Asian Development Bank) sebagian akan digunakan khusus untuk menerapkan proyek pertanian, khususnya menyediakan air bersih untuk lima kotamadya.
“Berkaitan dengan perubhana iklim, semua petani kita tidak bisa bertani dengan baik. Jadi, melihat proyek pertanian ini akan dikhususkan pada penyediaan air untuk lima kotamadya yang telah diidentifikasi untuk bekerjasama dengan ADB,” jelas Wakil Menteri, Antonio kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Farol, senin ini.
Dikatakan, dalam pertemuan itu mendiskusikan proses penggunaan dana antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetun) bersama misi ADB dalam menerapkan proyek pertanian.
Berita terkait : Pinjam $135 juta konstruksi Bandara Comoro, TL-ADB tandatangani MoU
Dijelaskan, kelima kotamadya yang terpilih untuk masuk dalam proyek pertanian yang berhubungan dengan air, kriterianya adalah kotamadya yang memiliki indikasi kurang mampu dan kurang gizi untuk mempromosikannya.
“Kelima kotamadya tersebut terdiri dari Ataúro, Manatuto, Manufahi, Oe-cusse, dan Dili (Metinaro). Ini adalah daerah yang berkekurangan air tetapi mereka bisa dimotivasikan untuk melakukan pertanian dengan baik,” ucapnya.
Sebelumnya, ADB menginvestasikan $3 juta untuk rehabilitasi kopi dan juga di waktu yang sama PM Taur juga memiliki program bernama “Cadeia de Valor” dan melalui diskusi dengan ADB telah dilihat posibilitas berinvestasi di pertanian khususnya mempromosikan produk lokal.
Berita terkait : Presiden Horta : dukungan ADB tingkatkan produksi kopi sangat penting
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
