DILI, 14 oktober 2022 (TATOLI)— Sebanyak 23 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Indonesia melalui Indonesian Education Fair (IEF) 2022 yang digelar tahun ini kembali menawarkan hampir 200 beasiswa untuk kaum muda Timor-Leste (TL) yang ingin melanjutkan studi di Indonesia.
Indonesian Education Fair (IEF) tahun ini menjadi pameran pendidikan tahunan kelima yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor-Leste dengan menghadirkan 23 perguruan tinggi dari Indonesia.
Pameran tersebut secara meriah dibuka langsung Menteri Perguruan Tinggi, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan (MESKK -tetun), Longuinhos dos Santos, yang didampingi Duta Besar Republik Indonesia di TL, Okto Dorinus Manik, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI, Ikhfan Haris serta Direktur Eksekutif Dana untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia (FDCH -portugis), Cristóvão dos Reis.
Atdikbud KBRI, Ikhfan Haris dalam sambutannya mengatakan pameran pendidikan ini adalah langka untuk mempromosikan dan membagikan informasi oleh 23 perguruan tinggi selama tiga hari tentang proses perkualiahan di Indonesia serta atawaran beasiswa.
“Tahun ini sekitar 180 sampai 200 beasiswa yang diberikan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk teman-teman dari putra-putri TL,” jelas Atdikbud KBRI di Timor Plaza, jumat ini.
Ia menambahkan Indonesia membutuhkan mahasiswa dari negara asing dan salah satu negara yang favorit adalah TL karena kedekatan sosial,dan budaya ekonomi.
Dubes RI di TL, Okto Dorinus Manik menyimpulkan bahwa EIF 2022 tersebut bertepatan dengan 20 tahun hubungan bilateral Indonesia dan TL yang tentunya telah memberikan banyak manfaat bagi kedua negara khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program.
“Melalui berbagai kerjasama pendidikan ini tentunya kita percaya ini akan membantu meningkatkan hubungan bilateral dan persahabatan. Kita harapkan masyarakat TL dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat melalui program-program yang ditawarkan perguruan tinggi Indonesia yang ada di sini,” jelas Dubes Okto.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelajar dan mahasiswa TL dan bisa mengunakan kesempatan ini untuk bisa belajar di Indonesia karena banyak lulusan disana yang saat ini terlah sukses.
Menteri MESKK, Longuinhos dos Santos menjelaskan Kementerian Luar Negeri TL saat ini telah mempersiapkan sebuah kesepakatan kerjasama antara kedua negara dengan tujuan untuk bisa memfasilitasi para mahasiswa dari TL untuk belajar di Indonesia.
“Karena itu saya juga memberikan dukungan bagi penyelenggaraan kegiatan kegiatan semacam ini baik untuk yang sekarang maupun di masa yang akan datang karena penting bagi peningkatan kualitas pendidikan bagi putra-putri TL,” katanya.
Menurutnya, pameran tersebut memiliki manfaat yang besar dalam upaya mempromosikan nilai-nilai pendidikan budaya dan memperkenalkan instansi perguruan tinggi di Indonesia baik secara formal agar masyarakat pada umumnya dan para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sudah memiliki bekal.
Selain itu pameran pendidikan atau IEF itu pun untuk mempertemukan 13 perguruan tinggi yang ada di TL dan 223 perguruan tinggi negeri dan swasta dari Indonesia.
EIF 2022 di mulai dari 14 Oktober 2022 di Centre Court Timor Plaza dan pada hari berikutnya 15 sampai dengan 16 Oktober 2022, IEF akan dilanjutkan di Pusat Budaya Indonesia (PBI).
Berikut daftar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Indonesia yanag hadir dalam IEF 2022:
- Universitas Brawijaya Malang
- STIE YKPN Yogyakarta
- Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
- Universitas Airlangga Surabaya
- President University
- Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
- Universitas Aisyiyah Yogyakarta
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Islam Internasional Indonesia
- Universitas Dian Nuswantoro Semarang
- Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta
- Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
- Telkom University Bandung
- Universitas Atma Jaya Jakarta
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Nusa Cendana Kupang
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Padjajaran
- Universitas Hasanuddin Makassar
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
- Universitas Pertahanan
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Hang Tuah Surabaya
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz