DILI, 08 Oktober 2022 (TATOLI)— Timor-Leste (TL), menggelar Dili Internasional Marathon (DIM) . Kompetisi lari itu berlangsung di Dili, sabtu pagi ini. Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan DIM merupakan olahraga maraton Internasional di TL dan dapat berkontribusi pada bidang marketing.
Ajang lari kelas internasional itu direalisasikan atas kerjasama antara, Kepresidenan Republik dan Federasi Atletik Timor-Leste (FATL), yang diikuti atlet seleksi nasional yang berjumlah 12 orang. Ke-12 orang itu, enam perempuan dan enam laki-laki. Mereka berlari dengan jarak 21 kilometer. Ke-12 atlet TL berkompetisi dengan atlet internasional. Selain itu, dalam ajang tersebut juga diramaikan lebih dari 1.000 warga yang ikut berpartisipasi. Aktivitas olahraga tersebut dimulai pukul 06:00 WTL hingga selesai.
Event tersebut dipartisipasi oleh atlet seleksi yang berjumlah 12 orang, termasuk enam perempuan dan enam laki-laki, yang berlari dengan jarak 21 kilometer. Ke-12 atlet TL berkompetisi dengan atletik internasional.
“Ajang internasional ini disiarkan juga melalui media sosial. Jadi banyak yang menontonnya, hingga luar negeri. Seperti, Indonesia, Inggris, Australia, Korea dan negara lainnya. Jadi, mereka dapat melihat bahwa TL hidup dalam keadaan damai dan bebas dari masalah,” kata Presiden Horta pada wartawan di sela-sela ajang DIM di Istana Kepresidenan Bairro Pite Dili, sabtu ini.
Kepala Negara, mengimbau agar semua rakyat TL harus memperbesar lagi perdamaian dan rekonsiliasi.
Ditanya soal pelaksanaan kembali event Tour Timor, Presiden menyoroti untuk mempersiapkan lebih dulu, sehingga dapat diikuti oleh warga negara asing.
“Jika diadakan Tour Timor, harus dipersiapkan ambulans, helikopter dan lainnya. Sehingga, jika terjadi kecelakaan langsung ditangani. Dan ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses persiapan,” ujar Presiden Horta.
Aktivitas olahraga DIM dimulai dari jalan protokol Istana Kepresidenan menuju Fatuhada, Bundaran Presiden Nicolau Lobato, Pantai Kelapa, Marconi, Palapasu, Putaran Mandarin, Farol, Colmera, Largo Lecidere, Jembatan B.J Habibie, Bidau Santana hingga Metiaut dan kembali lagi ke Istana Kepresidenan, Bairro pite.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz