iklan

INTERNASIONAL, DILI

Perdana Menteri Taur optimis kapal Haksolok akan tiba di Timor-Leste

Perdana Menteri Taur optimis kapal Haksolok akan tiba di Timor-Leste

Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak. Foto Tatoli/Egás Cristovão

DILI, 07 oktober 2022 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak optimis bahwa, Kapal Haksolok yang telah dibeli dari Perusahaan yang ada di Portugal, akan tiba di  Timor-Leste (TL).

“Soal Kapal Haksolok, Perusahaan yang mengkonstruksi kapal telah  bangkrut. Tetapi,  kita telah membeli sahamnya sekitar 90% lebih, jadi  perusahaan tersebut sekarang jadi milik kita. Untuk itu,  kita minta agar mempercepat  mengkonstruksi kapal Haksolok  dan ini merupakan investasi Wilayah Administratif Spesial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA),”kata Perdana Menteri Taur Matan Ruak pada wartawan usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan Dili, kamis.

PM Taur menegaskan, pihaknya percaya kapal Haksolok akan tiba di TL. Karena, jika tidak maka TL tidak juga tidak akan membeli perusahaan tersebut.

“Jika saham kita lebih banyak dari perusahaan tersebut. Artinya Kapal Haksolok akan datang di TL. Karena Ketua RAEOA termasuk mantan Ketua RAEOA, Marí Alkatiri menginformasikan melalui siaran televisi bahwa kapal itu akan datang. Jadi, saya percaya kapal tersebut akan datang,” tegasnya.

Menurut PM Taur, karena TL telah banyak berinvestasi untuk konstruksi Kapal tersebut, maka dalam waktu dekat Kapal tersebut akan datang.

Kapal Haksolok diresmikan pada tanggal 26 mei 2017 di kota Figuerra da Foz, Portugal dan menurut informasi, kapal tersebut akan tiba pada bulan oktober 2017, namun karena adanya masalah pribadi antara perusahaan dengan sub-kontraktor, menyebabkan kapal tidak pernah bersandar di Pelabuhan Dili,  TL hingga kini.

Biaya kontruksi untuk kapal Haksolok senilai €13,7 dengan kapasitas kapal dapat memuat sekitar 377 orang dan 15 mobil.

Sedangkan, proses konstruksi kapal, ditandatangani pada tahun 2014, antara Pemerintah TL dan perusahaan Portugal. Dan Konstruksi sempat berhenti, namun setelah adanya ZEESM, proses konstruksi kapal tersebut diberikan kepada Otoritas RAEOA.

Keputusan untuk memilih kapal  melalui Pemerintah Konstitusi ke-V, dengan melakukan perjanjian kontrak dengan kapal Eagle Ship Building, Lda pada   22 september 2014.

Untuk menjamin implementasi menurut spesifikasi dan pola teknik pada kapal Haksolok, dan menjamin mendapatkan pendaftaran internasional menurut persyaratan Pemerintah TL, maka RAEOA-ZEESM mengadakan perjanjian kontrak pengawasan pada konstruksi kapal dengan Insititut Soldadura.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!