DILI, 30 september 2022 ( TATOLI)– Oxfam bersama Sekretariat Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD -tetum) dan Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetum) hari ini meluncurkan laporan penelitian peningkatan partisipasi pemuda di sektor pertanian di Timor–Leste (TL).
Manajer untuk Pengaruh dan Advokasi di OXFAM TL, Adilson da Costa Junior, menginformasikan bahwa, keberadaan Oxfam di TL sebagai salah satu platform untuk meningkatkan ketahanan pangan demi meningkatkan partisipasi pemuda di sektor pertanian
Karena itu, katanya pada hari ini Oxfam bersama dengan perwakilan Pemerintah meluncurkan laporan penelitian tentang ‘Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Sektor Pertanian di Timor-Leste’ yang telah dilakukan pada 2019 lalu.
“Laporan penelitian ini diluncurkan dengan tujuan untuk merekomendasikan pemerintah Timor-Leste, agar Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk membuat kebijakan strategi yang baik dalam mengembangkan sektor pertanian,” jelas Adilsonio da Costa Junior, di Timor-Plaza, jumat ini.
Ia menambahkan, TL menghadapi tantangan besar untuk dapat menampung antara 20.000 hingga 30.000 kaum muda yang memasuki angkatan kerja setiap tahun.
“Saat ini perekonomian negara ini tidak dapat menyerap tenaga kerja muda tersebut. Karena, sektor yang banyak menyediakan lapangan pekerjaan seperti industri manufaktur belum berkembang dengan baik, sehingga sektor pertanian dapat menyediakan lapangan kerja yang signifikan,” ucapnya.
Dalam penelitian ditemukan sebagian besar kepala rumah tangga pertanian berusia di atas empat puluh (40) tahun, usia di mana produktivitas pertanian mulai menurun.
“Karena itu kami merekomendasikan, Pemerintah Timor-Leste harus terus menerapkan kebijakan untuk mempromosikan produksi dan konsumsi produk lokal termasuk integrasi makanan lokal ke dalam program makanan sekolah, memfasilitasi irigasi, membangun jalan di daerah pedesaan untuk memudahkan mengakses pasar,” katanya.
Sementara, Sekretaris Negara SEJD, Abrão Saldanha mengucapkan terima kasih kepada Oxfam yang telah mengidentifikasi masalah petani di Timor – Leste dan akan bekerja sama dengan MAP dan mitra untuk mengembangkan sektor tersebut.
“Laporan penelitian Peningkatan Partisipasi Pemuda di Sektor Pertanian termasuk rekomendasinya, akan menjadi pedoman bagi pemerintah untuk mengembangkan dan mengintensifkan sektor pertanian di Timor-Leste,” tuturnya.
Penelitian Peningkatan Partisipasi Pemuda dalam Sektor Pertanian di Timor – Leste telah berlangsung sejak tahun 2019 di Kotamadya Dili, Baucau dan Ermera dengan jumlah peserta 164 petani.
Penelitian ini mendapatkan dukungan finansial dari Pemerintah Australia melalui Australian AID di Timor – Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz