DILI, 28 september 2022 (TATOLI)— Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres berjanji akan merundingkan dengan pemimpin dunia, termasuk negara anggota G20 untuk mendukung aksesi Timor-Leste (TL) bergabung dengan ASEAN ( Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara).
Janji tersebut dikatakan Sekjen PBB kepada Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta saat bertemu di New York, Amerika Serikat.
Presiden Republik, José Ramos Horta, mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari PBB dan negara anggota ASEAN, yang berusaha untuk menerima TL menjadi anggota ASEAN yang ke-11.
“Sekjen PBB, Antonio Guterres, selalui siap mendukung apa saja yang dibutuhkan TL. Jadi, kita mendapatkan dukungan langsung dari PBB. Namun Sekjen PBB juga akan merundingkan dengan Pemimpin di dunia, untuk membantu TL. Sekjen PBB juga mempunyai hubungan yang erat dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Karena, pada 2023, Indonesia yang menjadi Ketua Umum ASEAN dan tuan rumah pada pertemuan G20,” ucap Presiden Republik dalam siaran pers yang diakses Tatoli, rabu ini.
Kepala Negara mengangap bahwa, niat dari Sekjen PBB sangat baik. Beliau adalah pemimpin yang berkualitas dan dikenal sebagai orang beragama katolik, sejak sebagai Perdana Menteri, Portugal serta mempunyai hati Nurani.
Presiden Horta menyebutkan, pada 1999 saat TL memasuki masa sulit, Sekjen PBB saat itu menjadi Perdana Menteri Portugal yang menekan Presiden Republik Amerika waktu itu, Bill Clinton dan semua Pemimpin Eropa untuk mencari konsensus dalam dewan keamanaan PBB, sehingga misi kedamaian INTERFET masuk ke Timor-Leste.
Dalam rapat tersebut, Sekretariat PBB sangat bangga dengan Kepala Negara Timor-Leste yang baru untuk periode tahun 2022-2027, José Ramos Horta.
Selama di Amerika Serikat, Presiden Republik telah bertemu dengan Perdana Menetri Kamboja, Hun Sen dan Pemimpim dunia lainnya untuk membahas proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
