DILI, 16 september 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta berencana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara lagi pada tahun ini, usai mengunjungi New York, Amerika pada september ini.
Kepala Negara berencana akan mengunjungi tiga negara yaitu, Kamboja, Portugal dan Singapura. Kunjungan dilakukan atas undangan kenegaraan yang diterima Istana Kepresidenan.
“Seperti yang diketahui para anggota Parlemen, saya akan pergi ke New York untuk berpartisipasi dalam pertemuan di PBB. Saya dijadwalkan untuk berpidato di sidang pleno pada 23 september. saya juga akan berpidato pada sesi khusus Komisi Pembangunan Perdamaian pada 26 september. Setelah itu, akan kembali ke tanah air pada 28 september,” kata Presiden Republik dalam pidatonya pada Rapat Paripurna ke-V Parlemen Nasional tahun 2022-2023 di ruang PN, kamis ini.
Kepala Negara juga meminta persetujuan dari Parlemen untuk mengunjungi Kamboja, guna menanggapi undangan dari Perdana Menteri, Hun Sen, yang memegang rotasi ketua ASEAN pada tahun 2022. Kunjungan ini akan menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi perdagangan dan peluang investasi, khususnya di sektor pertanian.
“Setelah kunjungan ke Kamboja saya akan meminta persetujuan dari anggota Parlemen lagi, untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Portugal. Itu akan dilakukan atas undangan sahabat baik Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa. Saya juga akan berpartisipasi sebagai pembicara utama di Web Global Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Lisbon. Dimana acara tersebut akan dihadiri 65.000 delegasi,” kata Presiden Horta.
Kepala Negara juga meminta izin lagi ke Parlemen untuk melakukan kunjungan resmi ke Singapura pada minggu pertama bulan desember tahun ini. Kunjungan itu sebagai tanggapan atas undangan baik dari Presiden Singapura.
“Melalui perdagangan dan investasi, kita memperluas dan memperdalam ekonomi regional integrasi. Dengan kebutuhan, ini memaksakan geografi dan pilihan strategis dan kita terus mengeksplorasi semua jalan integrasi ekonomi regional. Karena, pada awal 2023 Timor-Leste akan memperoleh Aksesi ke Organisasi Perdagangan Dunia (OPD),” jelas Presiden Horta.
Presiden Horta juga mengutarakan Aksesi ke ASEAN dan OPD didorong oleh kepentingan ekonomi Timor-Leste dan ini sangat penting. Karena, reformasi ekonomi domestik untuk memastikan pemberdayaan yang sehat lingkungan bagi investor asing dan nasional serta melakukan diversifikasi ekonomi bagi negara ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz