DILI, 16 september 2022 (TATOLI) – Presiden Republik, José Ramos Horta, berencana akan mengunjungi Malaysia dalam waktu dekat ini. Kunjungan dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral dengan negara terbesar ketiga di kawasan Asia Tenggara itu.
“Saya menantikan untuk memperkuat hubungan bilateral Timor-Leste dengan Malaysia. Saya mungkin akan mengunjungi Malaysia setelah pemilihan umum mereka,” kata Presiden Horta setelah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Nasional Malaysia ke-65 di Hotel Novo Turismo, Dili, kamis malam.
Kepala Negara mengatakan dirinya akan berbicara dengan pihak berwenang Malaysia mengenai kunjungan kenegaraannya itu.
“Saya belum tahu tanggal pasti pemilihan umum Malaysia berikutnya. Tapi saya sudah memberi tahu mereka akan mengunjungi Malaysia setelah pemilihan umum,” jelas Presiden Horta.
Sementara, dalam sambutan Presiden Horta pada perayaan tersebut, mengucapkan selamat kepada Malaysia atas Hari Nasional dan Hari Kemerdekaan mereka.
Presiden Horta menyatakan penghargaannya yang mendalam atas dukungan dan bantuan Malaysia selama 20 tahun terakhir.
“Saya berharap tahun depan Timor-Leste akan bergabung dengan ASEAN. Jadi, restu dan dukungan Anda dalam membantu pengembangan sumber daya manusia sangat berarti bagi aksesi Timor-Leste ke ASEAN,” kata Kepala Negara.
Dikatakan, selama 20 tahun terakhir, Malaysia dan Timor-Leste telah mempertahankan hubungan yang baik.
Presiden Horta juga mengatakan Malaysia adalah negara pertama yang mendukung senjata Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste (F-FDTL) setelah restorasi kemerdekaan pada 2002.
“Malaysia merupakan negara pertama yang memberikan dukungan keuangan kepada F-FDTL kami di awal tahun 2000-an,” ungkap Presiden Horta.
Pada tahun 2003, Malaysia mengirim satu unit 125 polisi ke Timor-Leste di bawah kepemimpinan UNMISET. Setelah krisis politik pada tahun 2006, Malaysia mengirim lebih dari 200 tentara ke Timor-Leste untuk mendukung Satuan Tugas Gabungan untuk memulihkan perdamaian di TL.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Malaysia di Dili, Nadia Azura Mohd Nudri, mengatakan Malaysia telah mendukung Timor-Leste di bidang keamanan, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Malaysia adalah negara pertama yang mendirikan kantor penghubung di Dili pada tahun 2001, sebelum restorasi kemerdekaan. Malaysia juga merupakan negara pertama yang mendirikan kedutaan besarnya di Dili pada malam perayaan Hari Kemerdekaan 20 Mei 2002. Sebagai gantinya, Timor-Leste mendirikan kedutaan besarnya di Kuala Lumpur pada tahun yang sama, (7 agustus 2002),” kata Nudri.
Dia mengatakan Malaysia adalah salah satu kontributor utama proses pembangunan bangsa Timor-Leste melalui Program Kerjasama Teknis Malaysia dan Program Kemitraan Pertahanan Malaysia.
“Kami akan terus mendukung Timor-Leste dalam aksesinya ke ASEAN,” kata Nudri.
Dia mengatakan Malaysia dan Timor-Leste perlu bekerja sama di sektor pariwisata. “Saya berharap dapat memperkuat hubungan bilateral kita di masa depan, terutama di bidang pariwisata,” paparnya.
“Masyarakat Timor-Leste sangat ramah. Kita bisa bekerja sama untuk kebaikan bersama,” tuturnya.
Reporter : Filomeno Martins
Editor: Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)