DILI, 07 september 2022 (TATOLI)— Sebanyak 40 delegasi pebisnis dari Northern Territory (NT) Australia, rabu ini mengunjungi Timor-Leste (TL). Kunjungan itu untuk melihat lebih dekat potensi investasi apa saja yang mampu dikembangkan.
Wakil Menteri Industri dan Perdagangan TL, Domingos Lopes Antunes mengatakan kunjungan ini diorganisir oleh TradeInvest TL dan kehadiran delegasi selama tiga hari untuk mendengarkan presentasi dari entitas terkait pada sektor bisnis, industri, pariwisata, pertanian dan perikanan.
“Akan ada presentasi dari kita untuk mereka, selain bisnis kehadiran mereka juga untuk mengembangkan kembali kerjasama dalam program Sister City. Artinya menjadikan kota Dili lebih baik dan indah,” ungkap Menteri Domingos di Suai Room, Timor Plaza, rabu ini.
Sementara, Paul Kirby, Menteri Bisnis, Pekerjaan dan Pelatihan dan Agribisnis dan Perikanan NT Australia mengatakan kunjungan ini akan berlangsung hingga 09 september 2022 dan menjadi kunjungan pertama setelah pandemi COVID-19.
“Kami pikir TL adalah negara yang paling penting untuk didahulukan. Kita tahu bahwa hubungan antara Timor-Leste dan Northern Territory telah terjadi selama bertahun-tahun,” ungkapnya.
Ia menjelskan kunjungan ini sebagai kesempatan untuk membantu TL. Karena, banyak pekerjaan di NT Australia dan banyak orang TL yang mampu melakukan pekerjaan tersebut.
“Kami ingin mendapatkan Kemitraan yang lebih kuat sehingga dapat memiliki hubungan yang lebih kuat. Sehingga orang-orang dari TL dapat dengan mudah datang dan mendapatkan pelatihan kemudian bekerja di Northern Territory,” tuturnya.
Selama kunjungan tiga hari, 40 delegasi bisnis akan mendengarkan presentasi dari berbagai entitas seperti Peranan Badan Promosi Investasi dan Ekspor Timor-Leste (TradeInvest TL), Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Bisnis (SERVE) serta Kamar Dagang Timor-Leste (CCI-TL -portugis).
Para pebisnis ini pun akan mengunjungi sektor bisnis di TL dan melihat secara langsung perkembangn yang sudah ada seperti, Produksi Air Mineral, Timor Global (Kopi) di Railaku, Pertanian Pro (Hortikultura) dan yang lainnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz