DILI, 06 september 2022 (TATOLI)— Pater Felix Kosat, SVD mewakili Keuskupan Atambua dan Uskup, Mgr. Dominikus Saku memberikan selamat atas terpilihnya Mgr. Virgílio Kardinal do Carmo da Silva. Keuskupan Atambua yakin dengan penobatan Mgr. Virgílio Kardinal akan menyatukan umat katolik atau nasrani di Pulau Timor.
Pater Felix Kosat, SDV adalah Vikaris Yudisial Keuskupan Atambua dan bekerja di Pengadilan Atambua dan membantu Hakim Gereja di Tribunal Keuskupan Agung Dili, Timor-Leste (TL).
Ia menjelaskan Bapak Uskup menyampaikan permohonan maaf karena tidak hadir, berhubung adanya persidangan di Kupang. Namun, Mgr. Dominikus bersyukur kepada Tuhan yang telah memperhatikan umatnya, khususnya umat di TL.
“Bapak Uskup bersama umat Atambua yang banyak sekali umat katolik TL yang tersebar di Kupang dan Flores Indonesia merasa sangat gembira dengan peristiwa ini. Karena, penunjukan Kardinal membuat kita merasa satu. Santo Paus menyatukan kita melalui Virgílio Kardinal do Carmo da Silva. Jadi, kami sangat bergembira dan berdoa untuk umat katolik di TL. Kita orang Timor merasa bergembira dan bersatu,” ucap Pater Felix di perayaan Misa Kudus penyambutan Kardinal Pertama TL di Tasi Tolu, Dili, selasa sore ini.
dikatakan, Kardinal itu jabatan universal dan kemanapun Ia pergi, Ia menyatukan umat katolik dan penunjukan Paus ini memberikan pesan bagi semua untuk bekerja lebih baik, dalam menunjukan iman dan pembangunan di TL bisa lebih baik dengan adanya Kardinal baru di TL.
“Uskup-uskup di Indonesia pasti akan bekerja sama dengan para uskup di TL,” katanya.
Sementara, Pastor Guilermino da Silva, selaku Ketua Komisi Gabungan mengatakan, kehadiran Pater Felix sendiri karena Atambua, Indonesia selain negara tetangga, dan Atambua juga mengambil bagian dalam satu pulau Timor.
“Ini sangat penting bagi mereka karena ini baru pertama kali Vatikan memilihi Kardinal orang Timor dari Pulau Timor,” ucapnya.
Pater Felix Kosat, SDV sendiri menjadi satu-satunya delegasi dari luar negeri yang ikut hadir dalam perayaan tersebut, sedangkan Keuskuapn dari Australia tidak dapat hadi karena menghadapi beberapa rencana kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Meskipun begitu, dalam parayaan ini, hadir juga perwakilan dari Kedutaan Besar luar negeri yang ada di Timor-Leste seperti Portugal, Selandia Baru, Jepang, Filipina dan Indonesia.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz