DILI, 02 september 2022 (TATOLI)—Direktur Eksekutif, Bank Nasional Komersial Timor Leste (BNCTL- Banku Nasional Komersiu Timor Leste), Brígido de Sousa mengatakan pihaknya telah memfasilitasi 7.000 ATM (Automatic Teller Machine) kepada para lansia di Timor-Leste.
“Dari data terakhir yang ada, sekitar 7.000 lebih, para lansia (lanjut usia) yang telah menggunakan kartu ATM untuk mengambil uang. Ini sangat gampang bagi mereka untuk mengambil uang dan tidak perlu mengantri lagi,” kata Direktur Eksekutif BNCTL, Brígido pada Tatoli dikantornya Mandarin Dili, jumat ini.
Menurutnya, ATM sangat memfasilitasi mereka dan dalam peluncuran subsidi di Liquica pada beberapa bulan lalu, sudah ada lansia yang bisa menggunakan ATM untuk mengambil uang mereka.
“Kami meminta agar semua lansia dapat menggunakan ATM. Namun, ada beberapa hambatan karena dampak dari usai , ada yang tidak tahu menggunakan ATM. Tetapi, mereka dibantu anak atau cucu mereka saat mengambil uang. Jadi, banyak yang bilang bahwa, dengan fasilitas itu, anak atau cucu merekalah yang mengambil uang di ATM,” jelasnya.
Dikatakan, untuk mengecek riwayat para lansia merupakan tanggung jawab Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS) dan Kementerian Soliadritas Sosial dan Inklusif (MSSI), karena BNCTL hanya Institusi pembayaran.
Dijelaskan, untuk para lansia yang masih belum mempunyai kartu ATM, dapat mengambil subsidi di kantor desa masing-masing dan juga harus ada surat keterangan dari kepala desa.
Rencananya, pembayaran subisidi untuk para lansia akan dilakukan setiap bulan dan bukan lagi enam bulan sekali. Sehingga diperlukan untuk pembuatan kartu ATM bagi para lansia.
Pada tahun 2022, INSS mendaftarkan 103.108 lansia diseluruh wilayah nasional, dengan anggaran dana yang dialokasikan sekitar $62 juta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz