DILI, 01 september 2022 (TATOLI) – Presiden Republik, José Ramos Horta akan membahas proyek Greater Sunrise dengan Pemerintah Australia selama kunjungan kenegaraannya ke Australia pada september ini.
“Dalam kunjungannya ke Australia, Presiden Horta pasti akan berdiskusi dengan pemerintah Australia tentang pengembangan proyek Greater Sunrise. Jadi wajar jika seorang Kepala Negara melakukan perjalanan ke luar negeri,” kata Perdana Menteri, Taur Matan Ruak kepada wartawan usai berdiskusi dengan Presiden Horta tentang proyek Greater Sunrise di Istana Kepresidenan, kamis ini.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Rabu (31/08), PM Taur juga mengangkat masalah proyek Greater Sunrise.
Pada bulan lalu, Menteri Perminyakan dan Mineral, Víctor da Conceição Soares, Ketua Timor GAP, António de Sousa, dan Ketua ANPM, Florentino Soares Ferreira bertemu dengan Presiden Horta untuk membicarakan pengembangan Proyek Greater Sunrise.
Timor-Leste ingin mulai memproduksi gas alam dari ladang Greater Sunrise pada tahun 2030 karena ladang Bayu-Undan akan habis pada akhir tahun 2022.
Rencananya Kepala Negara akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada 3 hingga 11 september. Dalam kunjungan Presiden Horta akan bertemu dengan Perdana Menteri, Anthony Albanese di Canberra, Australia.
Presiden Horta akan kembali ke tanah air pada 12 september dan mempersiapkan perjalanannya ke Amerika Serikat.
Reporter : Nelson Sousa
Editor: Cancio Ximenes (penerjemah : Armandina Moniz)