DILI, 31 Agustus 2022 (TATOLI)—Perusahaan Global Industries Group berjanji akan berinvestasi pada bidang industri di Timor-Leste (TL) dan siap merekrut 27.000 tenaga kerja TL.
Ketua Perusahaan Global Industries Group dari Australia, Michael Francis mengatakan hal itu kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Farol, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, rencana perekrutan tenaga kerja TL itu untuk bekerja di bidang industri, seperti perikanan, tekstil, hidroponik, produksi bir, produksi garam, industri ternak, peternakan babi, dan pabrik makanan.
Menurutnya, dari sisi industri pakaian, perusahaan akan membuat berbagai seragam sekolah yang dapat di ekspor ke Australia, Selandia Baru, Singapura, dan negara lainnya.
Dikatakan, perusahaan juga akan membantu Timor-Leste dengan membangun kapal nelayan dan patroli untuk mendukung industri perikanan di negara ini.
“Timor-Leste akan mendapatkan kembali zona eksklusif ekonominya. Perikanan yang saat ini tidak dikelola oleh warga TL. Kami ingin menghentikan nelayan asing dan kami ingin nelayan TL menangkap ikan di perairan mereka sendiri dengan kapalnya,” kata Francis.
Mencegah import bir dari luar negeri, maka perusahaan juga berencana untuk memulai produksi bir. Selain itu, akan mendirikan Sistem Pertanian Hidroponik di TL agar dapat memproduksi berbagai sayuran di dalam negeri.
“Untuk memulai semuanya itu, sangat penting untuk mengumpulkan semuanya dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, kami dapat memulai produksi tahun ini,” ucapnya.
Dijelaskan, Global Industries Group, juga akan mendirikan peternakan babi yang dapat menghasilkan sekitar 4.000 lebih babi, dan juga berencana mendirikan produkdi daging dan susu.
Perusahaan Global Industries Group telah bekerja sama dengan Pemerintah TL, sejak tahun 2013. Jadi, pihaknya sangat memahami TL membutuhkan swasembada untuk kemajuan negara dan rakyatnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
