DILI, 27 agustus 2022 (TATOLI)— Paus Fransiskus hari ini secara resmi dari Basilika Santo Petrus di Vatikan akan melantik 20 Kardinal. Dalam pelantikan ada satu nama Don Virgílio do Carmo da Silva, SDB dari Timor-Leste yang akan menjadi Kardinal pertama.
Sebelumnya pada minggu, 29 Mei 2022, di akhir Doa Ratu Surga di Vatikan, Paus Fransiskus mengumumkan 21 kardinal baru. Tetapi, pada 16 juni 2022, Uskup Agung Lucas Van Looy, SDB, selaku Uskup Emeritus dari Keuskupan Agung Gent di Belgia mengundurkan diri dari penunjukan tersebut.
Hari ini secara resmi, Paus Fransiskus akan melantik para kardinal baru di konsistori yang akan dilaksanakan tepatnya pukul 21:45 Waktu Vatikan pada 27 agustus 2022 dan tepat pukul 04:45 Waktu Timor-Leste pada 28 agustus 2022, minggu dini hari.
Dalam pelantikan tersebut, terdapat satu nama Don Virgílio do Carmo da Silva, SDB, Uskup Agung dari Keuskupan Agung Dili, Timor-Leste yang akan menjadi Kardinal pertama dari negara yang baru merayakan ulang tahun restorasi Kemerdekaan yang ke-20 pada 20 mei lalu.

Berita terkait : Uskup Agung Virgilio : Penobatan Kardinal adalah hadiah untuk rakyat dan Gereja Timor-Leste
Virgílio do Carmo da Silva SDB, lahir di Venilale, Timor Leste, pada 27 November 1967, dari pasangan Jose do Carmo da Silva (ayah) dan Isabel da Silva (Ibu). Sekarang ia berusia 54 tahun.
Berdasarkan laman Katolikpedia yang diakses Tatoli, menuliskan, Don Virgilio memulai pendidikannya dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas di Salesian Fatumaca. Setelah itu Virgílio muda bergabung dengan Serikat Salesian Don Bosco (SDB). Usai menjalani masa novisiat, ia mengikrarkan kaul pertama sebagai seorang Salesian pada 31 Mei 1990 di Komunitas Salesian Fatumaca.
Virgílio melanjutkan studi filosofi dan teologi di Manila Filipina dan kemudian, ia mengikrarkan kaul kekal, pada 19 maret 1997. Kurang lebih setahun kemudian, ia menerima Sakramen Imamat pada 18 Desember 1998 di Kuil Nasional Maria Auxiliadora dos Cristãos Parañaque, Filipina setelah menyelesaikkan pendidikan teologi di Don Bosco School of Theology (BDST) yang dulu bernama Don Bosco Center of studies (DBCS).
Setelah itu, ia berkarya sebagai seorang imam salesian, yang kebanyakan ia lakoni di bidang pendidikan internal SDB.
Dari tahun 1999-2002, ia berfokus pada para aspirant di Fatumaca, setelah itu berpindah ke Venilale dan menjadi penangung jawab untuk para pra-aspirant. Dari 2005-2007, ia melanjutkan studi dalam bidang Spiritualitas di Universidade Pontifícia Salesiana (UPS), Roma.
Kembali ke Timor-Leste, dari tahun 2007-2014, menekuni tangung jawabnya sebagai seorang Salesian di Fatumaca sebagai Calon Guru. Dari 2009-2014, Kardinal terpilih tersebut menjadi Direktur untuk komunitas Salesian di Fatumaca.

Berita terkait : Kardinal terpilih Dom Virgílio bertolak ke Vatikan
Pada 2015, Rektor Tinggi Salesian, Don Ángel Fernández Artime, SDB memilih Virgílio menjadi Provinsia untuk Wakil Provinsi ITM (Indonesia-Timor).
Menjadi Uskup
Pada 2 april 2015, Uskup Dili, Dom Alberto Ricardo da Silva meninggal dunia, maka Paus Fransiskus kemudian menunjuk Pastor Virgílio do Carmo da Silva, SDB menjadi Uskup Dili, Timor-Leste, pada 30 Januari 2016. Lalu, ia ditahbiskan menjadi Uskup Diosis Dili pada 19 maret 2016.
Pentahbisan episkopalnya berlangsung penuh syukur dan meriah di Tasi Tolu, Dili, dengan penahbis utama Nunsius Apostolik Timor-Leste, Malaysia dan Brunei Darusalam, Uskup Agung Joseph Salvador Marino.
Pada 11 september 2019, status Keuskupan Dili menjadi Keuskupan Agung Dili. Dom Virgílio kembali menerima tugas sebagai Uskup Agung Keuskupan Dili.
Dan akhirnya, pada 29 mei 2022, Paus Fransiskus mengumumkan namanya untuk menjadi Kardinal, bersama 20 uskup lainnya. Dengan adanya pengumuman ini, maka Dom Virgílio do Carmo da Silva, SDB menjadi kardinal pertama Timor-Leste.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz