iklan

KESEHATAN, DILI

Oktober 2022, Kemenkes luncurkan kampanye vaksinasi baru

Oktober 2022, Kemenkes luncurkan kampanye vaksinasi baru

Kementerian Kesehatan menggelar rapat bersama dengan mitra internasional, dan Direktur Nasional di Palacio das Cinzas Caicoli Dili, jumat (26/08). Foto Tatoli/Felicidade Ximenes

DILI, 26 Agustus 2022 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui  rapat bersama dengan mitra internasional menyetujui dengan mempersiapkan peluncuran kampanye vaksinasi baru di Timor-Leste,  pada oktober 2022 ini.

Vaksin baru yang akan diluncurkan dengan nama Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Sementara, vaksinasi polio, Measles dan Rubella juga akan kembali dilakukan.

“Kampanye  peluncuran vaksinasi baru yang akan diadakan pada oktober yaitu, vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Kemenkes juga akan melanjutkan kampanye vaksinasi polio, Measles dan Rubella. Selain itu, tim Kemenkes juga akan membagikan vitamin A, dan juga obat Albendazol,” Direktur Umum Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Odete da Silva Viegas kepada wartawan di Palacio das Cinzas Caicoli Dili, jumat ini.

Dijelaskan,  anggaran untuk kampanye vaksinasi sebesar  $2.7 juta. Diantara dana itu, $1.7 dialokasikan untuk persediaan barang dan $1 juta untuk biaya operasional. Selain itu, ada  juga dukungan anggaran dari mitra internasional.

Dikatakan, dalam vaksinasi kampanye  tersebut dapat dijalankan juga kampanye lainnya seperti COVID-19, vaksinasi nutrisi dan lainnya.

Dalam rapat tersebut dibahas juga, soal penyakit cacar monyet yang saat ini menjadi ancaman Global di dunia. Selain itu,  Kemenkes juga sedang mempersiapkan pencegahan untuk penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).

Dijelaskan, untuk DBD Kemenkes telah melakukan penelitian dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dari data sementara menunjukan kasus DBD tertinggi dari nyamuk Aedes aegypti.

“Jika hasilnya telah keluar, maka kita dapat menentukan untuk melaksanakan program baru di negara ini untuk mencegah DBD,”  jelasnya.

Direktur itu juga menambahkan pandemi apa saja yang terjadi didalam negeri maupun di dunia, tim kesehatan akan terus mempersiapkan perencanaan dengan komisi nasional guna melawan pandemi apa saja yang melanda TL.

“Untuk penyakit cacar monyet sendiri, jika mendapatkan ijin dari WHO, maka vaksin PCV dapat digunakan untuk penyakit cacar monyet,” ungkapnya.

Imunisasi PCV  dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh bayi dan balita terhadap penyakit Pneumonia.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!