DILI, 11 Agustus 2022 (TATOLI)— Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BELUN memberikan pelatihan kepada pemilih baru di delapan kotamadya yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Parlamentar (Pilpar) 2023.
Disebutkan delapan kotamadya itu terdiri dari Ainaro, Bobonaro, Baucau, Covalima, Ermera, Lautém, Manufahi, Viqueque dan Wilayah Administratif Oé-cusse Ambeno (RAEOA).
Direktur Eksekutif BELUN, Luís Ximenes mengatakan, pelatihan telah dimulai pada april hingga juni 2022. Pelatihan difokuskan pada kaum muda, penyandang disabilitas dan LGBTI yang akan berpartisipasi dalam Pilpar 2023.
“Pelatihan ini membantu kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu dan mempromosikan partisipasi perempuan dalam kehidupan politik,” kata Direktur Luís Ximenes pada Tatoli, di Dili.
Dikatakan, berdasarkan data dari UNDP, dalam pelatihan tersebut terdapat 257 anak muda yang berpartisipasi, termasuk sepuluh penyandang disabilitas, 14 orang LGBTI.
UNDP bekerjasama dengan UN-Women dan Futuru Non-Governmental Organization juga melatih 473 orang untuk memotivasi perempuan berpartisipasi dalam kehidupan politik. Jumlah peserta sebanyak 473 orang terdiri dari 250 perempuan dan 223 laki-laki di delapan kotamadya.
“UNDP juga menyampaikan pesan-pesan tentang kesetaraan gender kepada mereka,” katanya.
Selain itu di RAEOA, UNDP dan LSM, juga melatih 152 penyandang tunanetra tentang huruf Braille.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz