DILI, 26 juli 2022 (TATOLI)— Kantor Pusat Citilink di Jakarta, Indonesia mengizinkan penerbangan pesawat tujuan Dili (Timor-Leste)-Denpasar (Indonesia), setelah pada senin (25/07) tidak beroperasi, karena ada beberapa baut pada bagian sayap pesawat hilang (tidak ada).
Penanggung Jawab Citilink di Timor Leste, Fernando da Silva mengatakan, pesawat Citilink tujuan Dili-Denpasar kembali beroperasi setelah senin (25/07), diperiksa oleh tim teknik pesawat ditemukan ada beberapa baut pada bagian sayap pesawat tidak ada.
Fernando da Silva, mengatakan, pesawat Citilink, selasa (26/07) pagi ini kembali beroperasi dengan membawa 120 penumpang, tujuan Dili-Denpasar (Indonesia).
“Kemarin, senin (25/07) pesawat Citilink tujuan Denpasar -Dili, membawa 177 penumpang, dan saat mendarat di Bandara Internasional, Nicolau Lobato, semuanya berjalan dengan baik. Namun, setelah tim teknik melakukan pengecekan pada bagian sayap pesawat, ditemukan beberapa baut hilang (tidak ada). Jadi, menurut prosedur keselamatan, Pilot tidak dapat melakukan penerbangan, dan harus mendapatkan persetujuan dari kantor pusat di Jakarta,” kata Fernando pada wartawan di Bandara Udara Internasional, Nicolau Lobato Dili, Comoro, Dili, selasa ini.
Dijelaskan, karena adanya informasi perizinan penerbangan dari Kantor Pusat, Jakarta yang diterima pihak Citilink di TL, maka pilot pun melakukan penerbangan tujuan Dili-Denpasar.
Fernando da Silva juga mengatakan, kondisi pesawat terjamin, karena adanya perizinan dari kantor pusat, Jakarta.
“Penumpang yang akan berangkat, seharusnya ada 137. Namun, ada beberapa yang cancel. Sehingga hanya 120 penumpang yang berangkat hari ini dengan tujuan Dili-Denpasar. Para penumpang kebanyakan dengan tujuan Jakarta dan ada beberapa diantaranya ke Eropa,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz