iklan

EKONOMI, DILI, SOSIAL INKLUSIF

Promosikan Atauro, ATKOMA: Destinasi wisata laut yang utama

Promosikan Atauro, ATKOMA: Destinasi wisata laut yang utama

Asisten Pusat Bantuan Informasi Pariwisata Atauro ATKOMA, Elias Gomes. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 24 juni 2022 (TATOLI)—Asosiasi Pariwisata Koleku Manahak Atauro (ATKOMA-Asosiasaun Turizmu Koleku Mahanak Atauro) mengidentifikasi destinasi wisata laut menjadi salah satu yang paling digemari turis lokal maupun internasional. Identifikasi itu dilakukan dalam rangka mempromosikan pariwisata laut di pulau Atauro.

Sekitar 23 km sebelah utara ibu kota Dili terletak Pulau Atauro yang saat ini resmi menjadi kotamadya spesial berada di pusat segitiga karang yang digambarkan memiliki keanekaragaman hayati paling banyak dari   terumbu karang.

Pulau Atauro menawarkan pemandangan menakjubkan yang ditandai dengan perbukitan yang indah, laut yang jernih dengan teluk yang dilindungi dan karang yang sehat. Pulau ini berpenduduk sekitar 11.000 orang yang melakukan aktivitas ekonomi utamanya adalah memancing.

Berita terkait : USAID sediakan $14 juta dukung sektor pariwisata di TL

“Ini menawarkan tempat yang sempurna untuk ketenangan dan kesempatan menemukan yang belum dijelajahi,” kata Asisten Pusat Bantuan Informasi Pariwisata Atauro ATKOMA, Elias Gomes pada Tatoli secara esklusif di Timor Plaza, kamis.

Pulau Atauro menawarkan lebih dari 20 tempat menyelam di sekitar Pulau, sebagian besar dinding yang dramatis dan lereng yang landai. Selain taman karang yang indah dan berbagai jenis ikan karang, hal-hal makro seperti Nudibranchs, udang, kepiting, pipefishes juga dapat dilihat.

Hal-hal yang lebih besar seperti hiu martil, hiu karang dan  ikan mola-mola dan kejutan besar alam laut lainnya.

Setiap tahun antara bulan September dan Desember, ratusan Paus Biru, paus sperma, dan paus lainnya bermigrasi dari Laut Banda ke Samudera Hindia di sepanjang pantai Utara Timor-Leste. Selain itu Atauro juga memiliki kekayaan alamnya sendiri yang belum dieksplor secara luas.

Berita terkait : Bangun Kotamadya Ataúro, Pemerintah setuju sediakan Dana Khusus

“Saat ini kami memilki delapan anggota tour guide di ATKOMA. Kami juga memberikan pelatihan kepada warga lokal untuk bisa menjadi tour guide,” katanya.

Ia berharap, setelah resmi menjadi koatamdya, Pulau Atauro dapat mengembangkan sektor wisata dan tentunya melibatkan warga lokal untuk berperang aktif dalam mempromosikan kekayaan wisata alam Atauro.

Ia pun menjelaskan awalnya ATKOMA dibentuk sebagai kelompok juara pariwisata. ATKOMA telah bekerjasama sejak tahun 2005 untuk mengejar visi bersama dalam mengembangkan pariwisata berdampak rendah di pulau Ataúro.

Melalui dukungan dari Tourism for All Project USAID, ATKOMA terdaftar secara resmi pada 22 Februari 2019 dan memperluas perannya menjadi Destination Management and Marketing Organization (DMMO) resmi untuk Pulau Ataúro.

Sebagai DMMO untuk Atauro, ATKOMA akan meningkatkan kerjasama di antara pemangku kepentingan lokal untuk mendukung pengembangan berkelanjutan industri pariwisata Atauro sambil melestarikan aset alam dan budaya masyarakat dan meningkatkan kehidupan penduduk setempat.

ATKOMA akan menjadi sumber paling komprehensif untuk informasi perjalanan tentang Pulau Ataúro dan akan mengadvokasi dan memobilisasi aksi kolektif guna meningkatkan keselamatan pengunjung, mempercantik destinasi, dan memastikan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan keberlanjutan budaya.

Layanan pemesanan dan rujukan melalui pusat informasi dan konservasi pengunjung baru yang akan dikelola oleh anggota tim ATKOMA yang berpengetahuan luas. Anggota juga akan didorong untuk memajang dan mendistribusikan brosur, pamflet, dan menu restoran melalui pusat informasi.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!