DILI, 24 juni 2022 (TATOLI)—Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Lembaga Pembangunan Internasional USAID, mendukung satu unit perawatan ICU keliling (Mobile Intensive Care Unit), kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan tersebut untuk meningkatkan kapasitas ICU kesehatan di Timor-Leste (TL) hingga 150%.
Bantuan tersebut diserahkan Perwakilan dari Duta Besar Pemerintah AS, Zema Semunegus, kepada Presiden Republik, José Ramos Horta dan Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo di Pelabuhan Dili, jumat ini.
Presiden Horta atas nama nama Pemerintah TL, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah AS. Selaku Kepala Negara menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin Kemenkes yang selama periode Covid-19 bekerjasama dengan instansi maupun pemerintah negara lain untuk mencegah pandemi didalam negeri.
“Saya berharap dengan fasilitas yang ada, dapat dipergunakan untuk pekerjaan yang lebih baik. Saya berharap Covid-19 dengan varian lain tidak masuk lagi di TL. Jika ada maka dapat pemerintah melalui Kemenkes dapat menanganinya lebih baik dari sebelumnya,” kata Presiden Horta kepada wartawan di Pelabuhan Dili.
Sementara itu Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo mengutarakan bahwa, Mobile ICU tersebut terdapat sembilan kamar untuk pasien, dan akan ditempatkan di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).
“Perawatan ICU mobile tersebut dengan tujuan untuk memberikan perawatan intensif kepada pasien dengan keadaan darurat. Misalnya, pasien Covid-19 yang tidak sadarkan diri atau sesak napas dan penderita dengan penyakit lainnya,” jelas Menteri Odete.
Dilain pihak, Perwakilan dari Duta Besar Pemerintah AS, Zema Semunegus, mengutarakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari dukungan USAID senilai $20 juta untuk TL.
“Dana untuk membeli unit perawatan mobile ICU tersebut senilai $1.3 juta. Itu sudah termasuk dengan transportasi pengiriman dari AS,” tutur Zema.
Dijelaskan, dukungan tersebut merupakan bagian dari kerjasama dengan Kemenkes. Jika telah diserahkan maka Kemenkes dapat menggunakannya dengan baik.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz