DILI, 20 juni 2022 (TATOLI)—Program Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) mengucurkan dana senilai $6.389.732.79 ($6 juta lebih) untuk membeli obat-obatan dan peralatan medis.
Demikian hal itu dikatakan, Perwakilan UNDP di Timor-Leste (TL), Munkhtuya Altangerel melalui sambutannya pada acara penyerahan obat-obatan dan peralatan medis kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES) di Kampung Alor Dili, senin ini.
Berita terkait : Perkuat sektor kesehatan, UNDP bantu obat-obatan dan peralatan medis pada Timor-Leste
“Anggaran yang diterima dari Kemenkes senilai $5.400.00 ditambah $1.500.000 untuk pelaksanaan proyek pengadaan kesehatan tahap kedua. Sementara, UNDP menggunakan anggaran senilai $6.389.732.79 untuk biaya pembelian obat-obatan, peralatan medis, dan juga termasuk biaya pengiriman atau asuransi,” katanya.
Menurutnya, sisa anggaran sebesar $510.267,21 akan digunakan untuk pengadaan sisa barang dan biaya terkait pengiriman (obat-obatan dan peralatan).
“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemenkes kepada tim UNDP, atas kerjasama yang efisien dengan tim di Dili dan Kopenhagen, Denmark untuk memastikan pengadaan dan kedatangan pasokan medis tiba Dili tepat waktu,” tuturnya.
Dalam acara penyerahan peralatan medis dan obat-obatan, kata Munkhtuya bahwa, semua barang dibeli dari negara-negara Uni Eropa dan India, sebanyak 118 kategori komoditas medis yang berbeda. Dan telah diserahkan kepada SAMES sejak akhir februari 2022 hingga pertengahan juni ini.
“Dengan senang hati kami mengadakan acara serah terima peralatan medis yang kelima yang telah berhasil diperoleh dan dikirim oleh kantor UNDP Timor-Leste atas nama Pemerintah TL,” ungkapnya.
Dijelaskan komoditas barang-barang itu berupa, 72 item bahan medis habis pakai yang berbeda, 42 item peralatan dan instrumen/aksesoris medis yang berbeda, empat (4) item obat esensial yang berbeda.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo mengutarakan kerjasama yang dilakukan dengan UNDP sangat membantu dalam pengadaan obat-obatan dan peralatan medis sejak pandemi Covid-19.
“Peralatan medis dan obat-obatan tersebut dalam waktu dekat akan di distribusi pada fasilitas kesehatan, khusunya beberapa obat antibiotik yang saat ini stok di fasilitas kesehatan telah habis. Dengan obat-obatan ini dapat membantu meskipun tidak banyak,” jelasnya.
Diapun mengucapkan terima kasih atas kerjasama UNDP dan SAMES. Dirinya berharap SAMES segera mendistribusi obat-obatan tersebut kepada bagian farmasi dan pusat kesehatan sesuai dengan permintaan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz