DILI, 12 juni 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) melakukan peluncuran panen raya padi seluas 17 hektar (ha). Panen padi dilakukan untuk menjawab krisis pangan dalam negeri.
Peluncuran panen padi seluas 17 hektar dilakukan di desa Fahi-Ria, Pos Administratif Aileu Kota, Kotamadya Aileu.
Menteri MAP, Pedro dos Reis mengatakan saat ini semua negara mengalami krisis pangan dunia. Dampak dari konflik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan peningkatan harga pada semua kebutuhan pokok dan lainnya terus meningkat.
Menurutnya, Timor-Leste adalah negara kecil tetapi memiliki tanah yang subur, untuk itu MAP melalui semua direksi bersama otoritas lokal bekerja dengan para petani untuk menjawab krisis tersebut dengan meningkatkan produksi dalam negeri.
“Di desa Fahi-Ria kotamadya Aileu, kita memiliki 385 hektar. Kita mulai mempraktekkan pertanian baik untuk menunjukan progress. Karena kita sudah memanen padi seluas 17 hektar di tempat ini. Kita memakai pupuk tetapi meskipun begitu kita mampu mendapatkan empat ton per hektar. Ini sangat bagus,” ungkap Menteri Pedro melalui siaran pers yang diakses Tatoli.
Menteri Pedro mengingatkan dengan situasi pandemi dan krisis dunia yang sekarang ada, maka kontribusi yang bisa dilakukan semua orang saat ini adalah berfokus pada produksi dalam negeri.
“Jika kita meningkatkan produksi dalam negeri, maka akan mendukung Pemerintah dalam mengimplementasikan program ‘Cesta Básica’,” ucapnya.
Program ini direalisasikan oleh ‘Asosiasi Tane Hamutuk’ yang bekerja sama dengan Direktorat Pertanian dan Hortikultur yang dipartisipasi oleh otoroitas lokal dan masyarakat di desa Fahi-Ria, Kotamadya Aileu.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz