iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

18 penerima beasiswa terima sertifikat pengembangan profesional dari Uni Eropa  

18 penerima beasiswa terima sertifikat pengembangan profesional dari Uni Eropa   

Peserta penerima beasiswa foto bersama Duta Besar Uni Eropa di TL, Andrew Jacobs usai menerima sertifikat. Foto Tatoli/Mirandolina Barros Soares

DILI, 08 juni 2022 (TATOLI)—Uni Eropa menyerahkan sertifikat kepada 18 orang Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang telah  menerima beasiswa dengan menyelesaikan pelatihan pengembangan profesional yang diberikan University of the South Pacific (USP) melalui Program Kemitraan Kelautan Uni Eropa (PEUMP).

Ke-18 penerima beasiswa telah menyelesaikan pelatihan  tentang Penulisan Hibah, Penulisan Laporan dan pelatihan Resilience Train the Trainers. Ke-18 orang tersebut  terdiri dari delapan laki-laki  dan sepuluh (10) perempuan. Mereka terdiri dari pegawai negeri, sektor swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Hari ini, Uni Eropa menyerahkan sertifikat kepada 18 orang yang telah mengikuti beasiswa yang diberikan oleh program pasifik. Program tersebut didanai Uni Eropa, untuk wilayah pasifik termasuk TL,”  kata Direktur National Authorising Officer (NAO)  Services Kementerian Luar Negeri dan Kerja sama (MNEK), Gregorio Ferreira da Silva pada Tatoli usai acara di Palm Business, Surikmas Dili, rabu ini.

Sementara itu, salah satu penerima sertifikat dari Organisasi World Fish, Agustinha Duarte, mengatakan pelatihan tersebut mengajari dirinya tentang bagaimana membangunan pemimpin lokal. Sehingga masyarakat dapat menjadi pemimpin sendiri.

“Bekerja dengan masyarakat dan menemukan solusi berkelanjutan untuk memerangi masalah lingkungan demi penghidupan berkelanjutan mereka adalah inti dari pekerjaan saya.  Pelatihan ini adalah langkah untuk mengubah kehidupan masyarakat kita dalam menciptakan perubahan sosial yang sangat dibutuhkan,” ucap Agustinha.

Ditempat yang sama, pegawai negeri dari Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP), Arthur Maria Pereira yang juga menerima  sertifikat, menjelaskan pekerjaannya dengan komunitas nelayan dapat membangun strategi pengetahuan tradisional yang digunakan untuk mengajukan hibah dalam mengintegrasikan teknologi modern.

Selain itu Duta Besar Uni Eropa di TL, Andrew Jacobs merasa senang dengan partisipasi mereka dalam pelatihan ini.

“Saya senang peserta dari TL dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini, yang relevan di sini seperti halnya di Negara-negara kepulauan Pasifik. Uni Eropa dengan bangga mendanai, bersama dengan pemerintah Swedia melalui Program Kemitraan Kelautan UE Pasifik (PEUMP). Saya mengharapkan lebih banyak dukungan dari program untuk pengelolaan sumber daya laut dan pesisir yang berkelanjutan yang tersedia di Timor-Leste,” tuturnya.

Selain itu, Wakil Rektor dan Ketua University of the South Pacific, Profesor Pal Ahluwalia, mengucapkan selamat kepada peserta pelatihan gelombang pertama penerima sertifikat USP PEUMP di TL.

“Investasi ini memajukan pengembangan kapasitas dan pengetahuan terpadu untuk membantu peta jalan Timor-Leste dalam mencapai lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan tujuan kebijakan laut,” jelasnya.

Beasiswa pelatihan ini merupakan bagian dari program Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik (PIFS) dan USP yang bersama-sama meluncurkan serangkaian kursus singkat untuk membangun kapasitas praktisi perubahan iklim dan ketahanan pada bulan februari lalu.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Reporter : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!