DILI, 04 Juni 2022 (TATOLI) –Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bertemu Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta. Dalam pertemuan, China ingin tetap memperkuat kerja sama bilateral dengan Timor-Leste.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dengan Presiden Republik, José Ramos Horta digelar di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, sabtu ini.
Usai pertemuan, Kepala Negara Timor Leste, Horta berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan China kepada TL di bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan selama 20 tahun.
Berita terkait : Timor-Leste dan Republik Rakyat China tandatangani perjanjian bilateral pada empat bidang
“Kami memiliki ratusan siswa yang pergi ke China untuk belajar. Hubungan internasional pun berjalan baik-baik saja,” kata Presiden Horta kepada wartawan di Istana Kepresidenan, di Bairro Pité.
Presiden Horta juga meminta kepada China melalui Menteri Luar Negerinya, untuk memberikan perhatian pada pertemuan G20, pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina yang memperburuk situasi ekonomi dunia.
“Saya meminta perhatian Menteri Luar Negeri China, dalam rangka pertemuan G20, terhadap pandemi dan perang di Ukraina yang memperburuk situasi ekonomi dunia. Masyarakat internasional menganggap serius masalah pengampunan utang dan restrukturisasi negara-negara dunia ketiga. Ini adalah satu-satunya kemungkinan bagi negara-negara ini untuk pulih secara ekonomi,” kata Presiden Horta.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kepada media usai bertemu Presiden Horta mengatakan, kunjungannya ke Timor-Leste dalam lingkup 20 tahun Restorasi Kemerdekaan TL dan terjalinnya 20 tahun hubungan kerja sama antara TL dan China.
“Kami ingin melihat kebutuhan Timor-Leste untuk memajukan hubungan bilateral dan mempercepat pembangunan negara ini, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat”, katanya.
Wang Yi juga menjamin China terus berpihak pada negara berkembang, seperti Timor-Leste.
Reporter: Jesuína Xavier
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)