DILI, 19 mei 2022 (TATOLI)—Masyarakat Timor-Leste khususnya di Kotamadya Dili semangat mengikuti rangkaian acara pelantikan Presiden Republik, José Ramos Horta, kamis malam di Tasitolu. Dalam partisipasi itu, mereka meminta kepada Presiden Republik untuk merealisasikan janji-janji yang disampaikan selama kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres).
Partisipasi dalam acara pelantikan Presiden Republik, José Ramos Horta, itu tidak hanya tamu negara, tetapi juga dari kaum muda, adapaun kaum disabillitas, orangtua, anak-anak yang didampingi orangtuanya dan juga pedagang kaki lima yang sengaja mencari tambahan dollar dalam keramaian acara pelantikan tersebut.

Seorang kaum Disabilitas, Gabriel Oliveira de Araújo yang berasal dari Kotamadya Ainaro dan tinggal di Aimutin Comoro turut hadir di dalam acara pelantikan tersebut untuk menyaksikan langsung meskipun harus menempuh perjalanan dengan sepeda khusus kaum disabilitas selama hampir satu jam dari Aimutin ke Tasitolu.
Berita terkait : Resmi dilantik, José Ramos Horta berjanji jadi Presiden Republik untuk semua orang
“Sebagai kaum disabilitas merasa sangat bangga bisa datang kesini karena sebelumnya kita melihat mereka berkampanye,” ungkap Gabriel pada Tatoli di Tasitolu, Dili.
Ia menegaskana bahwa ingin melihat secara langsung, dan ikut mengapresiasi pelantikan José Ramos Horta sebagai Presiden untuk kedua kalinya serta untuk menunjukan pada dunia bahwa Timor-Leste tidak hanya dimiliki satu atau dua orang tetapi semua kalangan bersama disini.
“Semua merasakan sendiri perkembangan negara ini yang meski berjalan lambat tetapi terus berjalan. Saya Ingin berpartisipasi agar orang lain juga melihat bahwa kaum disabilitas juga ikut berpartisipasi,” katanya.
Sebagai kaum disabilitas Gabriel meminta Ramos Horta sebagai Presiden baru agar merealisasikan apa yang sudah dijanjikan selama masa kampanye. Karena sebagai rakyat kecil menaruh harapan dan percaya pada Ramos Horta dan telah memilihnya sebagai seorang Kepala Negara.

Dilain pihak, Alfredo do Carmo (70 tahun) dari kotamdya Lautem juga bersemangat untuk mengikuti pelantikan tersebut sebegai kemenangan rakyat Timor-Leste dan bukan kemenangan satu kelompok atau partai.
“Saya berasal dari Lautem dan sekarang tinggal Surikmas dan meski sudah malam tetapi tidak merasa capek. Kami berpartisipasi karena ini Presiden baru dan ini adalah kemenangan masyarakat bukan kemenangan suatu partai. Tetapi ini kemenangan kita semua,” ucapnya.
Ia meminta agar Presiden Horta dapat berkoordinasi dengan pemerintah dalam menjalankan pembangunan negara ini.
Alfredo do Carmo juga berterima kasih atas Mantan Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo atas dedikasinya selama lima tahun dan sudah memberikan jasanya untuk mengabdi Timor-Leste.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz