DILI 17 Mei 2022 (TATOLI)–José Ramos Horta akan mengambil sumpah sebagai Presiden Republik Timor-Leste untuk periode 2022-2027. Pelantikan digelar di Tasi-Tolu, kamis (19/05/2022). Dalam pelantikan, akan dihadiri kurang lebih 44 tamu negara.
Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama (MNEK) Adaljiza Magno, menyebutkan, ada 44 tamu negara telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada upacara pelantikan Presiden Republik, José Ramos Horta.
“Hingga saat ini 44 tamu yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Diantara para tamu itu, 14 diantaranya merupakan tamu negara dan 30 tamu duta besar non-residen juga akan menghadiri acara tersebut,” katanya.
Menteri Magno mengatakan bahwa, para pemimpin dari negara-negara CPLP, terdiri dari Ketua Majelis Nasional São Tomé dan Principe, Delfim Santiago das Neves, Menteri Kepresidenan Dewan Menteri dan Urusan Parlemen Cabo Verde, Filomena Mendes Gonçalves , Menteri Kepresidenan Mozambik, Adelaide Amurane, Sekretaris Eksekutif CPLP, Zacarias da Costa, sedangkan Angola dan Brazil diwakili oleh para duta besar.
Sedangkan Pimpinan dari negara-negara ASEAN, Indonesia diwakili Menko Polhukam, Mohammad Mahfud Md, dan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, Wakil Ketua Parlamen dan Menteri Luar Negeri Jepang juga akan hadir, termasuk 30 duta besar non-residen.
“Kepala Negara dan Pemerintahan ASEAN tidak akan hadir dalam acara tersebut karena saat ini mereka sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini, Timor-Leste juga menunggu tanggapan dari Presiden organisasi antar pemerintah negara-negara yang terkenal dampak konflik (g7+), Francis Mustapha Kai-Kai, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Sierra Leone saat ini.
Panitia penyelenggara yang dipimpin oleh Menteri Administrasi Negara (MoSA), Miguel de Carvalho, telah menginformasikan bahwa Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, Perdana Menteri Guinea-Bissau, Nuno Gomes Nabiam, Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Menteri Selandia Baru telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada upacara tersebut.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)