iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

PN setujui adopsi dokumen ‘Fraternidade Humana em prol da Paz Mundial e da Convivência Comum’

PN setujui adopsi dokumen ‘Fraternidade Humana em prol da Paz Mundial e da Convivência Comum’

Anggota Parlamen Nasional dalam sidang Parlemen Nasional, Dili. Foto TATOLI/Antonio Gonçalves

DILI, 13 mei 2022 (TATOLI) –Parlemen Nasional (PN) menyetujui resolusi untuk mengadopsi dokumen tentang ‘Fraternidade Humana em prol da Paz Mundial e da Convivência Comum’ (Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Koeksistensi Bersama).

Penyetujuan untuk mengadopsi dokumen tersebut melalui pemungutan suara di Parlamen Nasional, yang menunjukan 60 suara setuju dan tidak ada suara yang menolak dan absten.

“Dengan pemilihan ini, maka dokumen ‘Fraternidade Humana em prol da Paz Mundial e da Convivência Comum’  dengan  resolusi Parlemen Nasional n.º 93/V(4a) disetujui,” kata Ketua PN, Aniceto Guterres dalam sidang pleno, kamis.

Ketua PN juga mengatakan,  Negara TL secara resmi akan menyerahkan dokumen adopsi tersebut kepada Nunsiu Apostolik Vatikan di TL, Monsignur Marco Sprizzi.

Ia juga menginformasikan bahwa pengumuman resmi tentang adopsi dokumentu tersebut  akan dikeluarkan pada  pada 20 Mei, bertepatan dengan upacara pelantikan Presiden Republik terpilih,  José Ramos Horta, di Tasi Tolu.

Sementara itu, anggota Parlamen Fraksi CNRTL,  Adérito Hugo mengatakan, bahwa Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahamad Al-Tayyib menginstruksikan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian TL untuk mengimplementasikan dokumen tersebut.

Dokumen tersebut merupakan pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayeb, pada 4 Februari 2019, setelah perjalanan apostolik Bapa Suci ke Uni Emirat Arab, antara 3 dan 5 Februari.

Isi dokumen tersebut menyoroti tentang pentingnya peran agama dalam membangun perdamaian dunia.

Sebelumnya, Presiden terpilih, José Ramos Horta telah menegaskan pentingnya perdamaian dan persaudaraan manusia. Karena itu, Ia meminta Pemerintah untuk menerapkan dokumen tersebut dalam kurikulum sekolah untuk menginspirasi para pelajar dan kaum muda TL.

José Ramos Horta  mengatakan, para pemimpin nasional seperti, Marí Alkatiri, Kay Rala Xanana Gusmão, Taur Matan Ruak dan Francisco Guterres ‘Lú Olo’ setuju untuk mengimplementasikan dokumen tersebut di TL.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!