iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Pemerintah Timor-Leste berupaya bantu WNTL di Portugal

Pemerintah Timor-Leste berupaya bantu WNTL di Portugal

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno. Foto TATOLI/Egas Cristóvão

DILI, 04 Mei 2022 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) akan berupaya membantu Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang tertahan di Portugal dan  tidak memiliki izin untuk masuk ke negara Inggris.

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah WNTL yang tertahan di Portugal.

“MNEK telah mengidentifikasi beberapa orang WNTL. Kami sedang mencari solusi. Inggris sekarang adalah negara  Brexit. Jadi, para WNTL yang tidak memiliki dokumen, tidak diizinkan masuk ke Inggris. Beberapa dari mereka telah mendapat bantuan dari Kedutaan Besar TL  di Portugal.  Saat ini, kami tidak mengetahui pasti berapa banyak dari mereka yang tertahan di Portugal,” kata Menteri Adaljiza Magno kepada wartawan usai pertemuan Dewan Menteri, di Istana Pemerintah, rabu ini.

Dia meminta para WNTL untuk memastikan mereka siap dan memenuhi semua kriteria sebelum berangkat ke Inggris.

“Kami tidak ingin orang TL  lainnya mengalami pengalaman yang sama. Karena itu, bagi  mereka yang akan ke Inggris, harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat. Perlu memastikan bahwa mereka menyiapkan semua dokumen,” paparnya.

Ia juga mendesak WNTL untuk berkonsultasi dengan MNEK dan Kedutaan Besar TL di Portugal sebelum berangkat ke Inggris. “Mereka tidak memberi tahu MNEK tentang keberangkatan mereka ke Portugal dan Inggris,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães juga menyampaikan keprihatinannya mengenai kesulitan yang dihadapi WNTL  di Portugal.

Dikatakan, pemerintah, khususnya kementerian terkait akan mengambil tindakan segera untuk menemukan solusi yang lebih baik bagi para WNTL tersebut.

Reporter : Filomeno Martins

Editor: Nelia Borges Rosario (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!