iklan

DILI, SOSIAL INKLUSIF

Lú Olo minta umat Islam di TL junjung tinggi prinsip dan nilai kerukunan sesama masyarakat

Lú Olo minta umat Islam di TL junjung tinggi prinsip dan nilai kerukunan sesama masyarakat

Umat Islam di Timor-Leste merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 02 mei 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo dalam perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah meminta kepada umat muslim di Timor-Leste (TL) untuk bersama menjunjung tinggi prinsip dan nilai persatuan serta kerukunan sesama umat  masyarakat.

Pesan Presiden Lú Olo dibacakan  Direktur Umum Kepresidenan Republik, Domingos Amaral untuk seluruh umat Islam di Timor-Leste.

“Saya ingin memberikan salam kepada teman-teman umat muslim semua   di TL dan di luar negeri yang merayakan Idul Fitri bersama setelah melalui puasa selama bulan Ramadhan,” ungkap surat pesan yang dibacakan oleh Domingos di Masjid An-Nur Dili, senin ini.

Dalam pesan tertulis itu, Presiden Lú Olo  meminta semua umat muslim di TL  yang merayakan hari  suci dan bersih dari dosa untuk  saling memaafkan dan membuat rekonsiliasi sebagai keluarga dan masyarakat.

Berita terkait : Rayakan Idul Fitri, Pemerintah minta umat Islam doakan kemakmuran TL

Melalui perayaan ini, para keluarga berbagai kasih sayang dan saling menghormati karena ini sangat penting untuk TL.

“Saya dalam kesempatan ini meminta setiap warga negara untuk bahu membahu sebagai orang TL menjunjung tinggi prinsip dan nilai yang mengeratkan kita sebagai masyarakat yang hidup di satu rumah  yaitu TL,” ungkap Presiden Lú Olo.

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa pada   19 Mei nanti, Presiden Lú Olo akan mengakhir mandatnya sebagai Presiden Republik tetapi tidak akan menghentikan misinya sebagai pengabdi negara dan masyarakat TL.

“Bersama teman-teman sekalian, menurut kemampuan dan kepintaran masing-masing. Kita akan saling mengulur tangan, menjaga kedamaian, stabilitas, serta membangun negara dengan meningkatkan kehidupan masyarakat,” katanya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!