DILI, 05 april 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui Sekretariat Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) siap mengirim lagi 22 calon tenaga kerja ke Australia.
Rencananya, 22 calon tenaga kerja akan dikirim ke Australia melalui Seasonal Worker Program (SWP) pada april ini.
Direktur Nasional Tenaga Kerja Luar Negeri SEFOPE, Filomeno Soares meminta kepada kepada 22 tenaga kerja untuk menunjukan kredebilitas kerja dan menjamin profesionalisme dengan menunjukan kelakuan yang baik agar perusahaan di Australia tetap ingin mengontrak para tenaga kerja TL.
“Ini adalah kesempatan emas. Jangan mengambil tindakan untuk keluar dari system. Karena, kalian adalah kunci agar perusahaan dari Australia untuk tetap memberikan pekerjaan kepada 11.000 lebih kaum muda yang berada dalam sistem work ready pool SEFOPE,” jelas Filomeno di Tempat Pusat Pelatihan di Becora, Dili, senin ini, usai menandatangani surat persetujuan bersama dengan perwakilan keluarga calon tenaga kerja TL.
Dijelaskan, ke-22 tenaga kerja akan bekerja di tiga perusahaan berbeda. Ketiga perusahaan itu masing-masing Perusahaan Top of the Crop, Perusahaan Connect Group/AAA dan Perusahaan Ceres Farms.
Dari ke-22 tenaga kerja TL akan dibagi pada tiga perusahaan tersebut. Diantaranya, tiga tenaga kerja laki-laki akan bekerja di Perusahaan Top of the Crop. Ketiga tenaga kerja tersebut akan berangkat pada 6 april 2022.
Selain itu, sembilan tenaga kerja, diantaranya lima laki-laki dan empat perempuan, akan bekerja di perusahaan Connect Group/AAA. Kesembilan tenaga kerja dijadwalkan akan berangkat pada 08 Abril 2022.
Sementara itu, sepuluh tenaga kerja laki-laki akan bekerja di perusahaan Ceres Farms. Kesepuluh tenaga kerja itu rencananya akan berangkat pada 11 Abril 2022.
Menurut data dari SEFOPE sejak januari 2022 sampai maret ini, ada 451 tenaga kerja yang telah mengikuti Pre-Departure Briefing (PDB). Mereka terdiri dari 341 tenaga kerja (258 laki-laki dan 83 perempuan) bekerja melalui Seasonal Worker Program (SWP). Sementara itu, 110 tenaga kerja (39 laki-laki dan 71 perempuan) melalui Pacific Labour Scheme (PLS).
Dari angka tenaga kerja yang mengikuti program PDB, diantaranya 316 tenaga kerja yang telah diberangkatkan sejak tiga bulan lalu pada awal tahun. Dari total tersebut ada 214 tenaga kerja (165 laki-laki dan 49 perempuan) melalui SWP dan 102 tenaga kerja (66 laki-laki dan 36 perempuan) melalui PLS.
Data tersebut juga menyebutkan sejak awal tahun, ada 60 tenaga kerja (49 laki-laki dan 11 perempuan) dipulangkan karena masa kontrak yang telah selesai. Hingga saat ini angka tenaga kerja TL di Australia berjumlah 1.420 (1.017 laki-laki dan 403 perempuan).
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz