DILI, 01 april 2022 (TATOLI)—Organisasi Pemuda Kios memberikan kursus bahasa Inggris gratis kepada masyarakat atau kaum muda di Kampung Mane Mesak, Desa Manleuana, Dili. Kursus diberikan melalui program ‘Lixu ba Matenek’ yang harus ditukarkan dengan sampah plastik dan botol.
“Kami membuat program ‘Lixu ba Matenek’ untuk Kursus Bahasa Inggris gratis yang diberikan untuk masyarakat di wilayah setempat. Kursus untuk anak-anak dan orang dewasa. Tetapi, dalam kursus ini kami hanya meminta kepada masyarakat untuk membawa sampah seperti botol dan plastik untuk ditukarkan. Jadi, siapa yang membawa sampah, maka ia akan mendapatkan kursus gratis,” ucap Salah Satu Pendiri Kios Matenek Fernando Cardoso Gomes secara esklusif kepada Tatoli.
Dia mengatakan Kios Matenek adalah organisasi pemuda yang dikembangkan untuk mendorong partisipasi pemuda untuk lebih aktif dalam mengembangkan diri dalam segala kapasitas.
Ia menjelaskan, pemgumpulan sampah ini adalah ide agar masyarakat tetap bisa belajar bahasa ingris dan tentunya juga membiasakan untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
Sampah yang dikumpulkan akan digunakan divisi Experimentation untuk membuat seni dari sampah dan dapat menghasilkan berbagai barang-barang indah serta mengajarkan bagaimana mendaur ulang sampah.
Dikatakan, saat ini ada 60 anak-anak dan kaum muda yang aktif berpartisiapsi dalam kursus gratis melalui program ‘Lixu ba Matenek’ di Kios Matenek. Dalam setiap program juga turut partisiapsi dari kaum difabel.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz