DILI, 16 maret 2022 (TATOLI)— Uni-Eropa (UE) terus mendukung Asosiasi TANE Konsumidor untuk mengingatkan pentingnya hak konsumen di Timor-Leste (TL) pada mahasiswa di Institute of Bussines (IOB) melalui seminar terbuka.
Seminar dengan tema “Hak Konsumen dari Perspektif Hubungan Ekonomi” digelar di Kampus IOB Fomento, Dili. Seminar tersebut dihadiri juga Duta Besar UE di Timor-Leste, Andrew Jacobs.
Ketua Asosiasi TANE Konsumidor, António Ramos, mengatakan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menanamkan dan melatih mahasiswa, sebagai konsumen dan sebagai profesional masa depan, tentang hak-hak konsumen dan peran perusahaan dalam memenuhi hak-hak ini dalam Memberdayakan Konsumen di TL.
“Hari ini ada seminar untuk mahasiswa di IOB seperti sebelumnya kami telah menyelenggarakan seminar yang sama di universitas lain seperti, Universitas Nasional Timor Leste (UNTL), UNPAZ (Universidade da Paz), UNDIL (Universidade Dili) dan lainnya,” kata António Ramos.
Baginya, pelajar Timor-Leste adalah konsumen muda, meskipun sudah memiliki pengetahuan, tidak selalu mengetahui bagaimana harus bertindak dalam menghadapi pelanggaran hak dan kepentingan konsumen mereka.
Selain itu, katanya, mereka adalah calon profesional dari perusahaan yang akan menjual jasa dan barang, sehingga informasi tentang prinsip dan nilai berdasarkan pasar yang transparan dan adil dapat menjadi penting untuk karir mereka.
Sementara itu, Dubes UE di TL, Andrew Jacobs menyatakan pihaknya dengan senang hati membiayai proyek ini untuk TANE Konsumidor. Asosiasi Perlindungan Konsumen pertama Timor-Leste dan yang baru-baru ini diterima sebagai anggota Asosiasi Konsumen Internasional.
“Semua konsumen diakui haknya. Namun sayangnya, tidak semua konsumen dijamin dan dihormati haknya. Karena itu, pentingnya pekerjaan TANE Konsumidor dalam memberdayakan konsumen Timor-Leste tentang hak-hak mereka dan bagaimana melakukan pembelian, dalam melakukan advokasi dan mewakili konsumen di hadapan pemerintah dan badan pengatur dan pengawas, serta dalam menginformasikan operator ekonomi tentang hak-hak konsumen,” katanya.
Diplomat tersebut mengingatkan semua bahwa hanya pemuda yang terinformasi dan berdaya yang dapat membuat perbedaan untuk masa kini pada masa depan TL.
Uni Eropa menyediakan 720.000 euro untuk Asosiasi TANE Konsumidor dalam mengembangkan advokasi hak konsumen di TL. UE di TL bermitra dengan Asosiasi Konsumen TANE karena UE mempercayai Asosiasi TANE untuk memberikan informasi yang memadai dalam membela hak-hak konsumen.
Dilain pihak, Wakil Rektor IOB, Antonio Soares Martins mengatakan ada 130 mahasiswa dari tiga jurusan yang berbeda diuntungkan dari program yang terdiri dari bisnis, wirausaha, dan pemasaran dalam seminar tersebut.
“Mahasiswa harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang hak-hak konsumen bahkan kewajiban seorang penjual,” jelasnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz