iklan

POLITIK, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

PM Taur usulkan pada Presiden Lú Olo bebaskan Gil da Costa dari jabatannya

PM Taur usulkan pada Presiden Lú Olo bebaskan Gil da Costa dari jabatannya

Perdana Menteri, Taur Matan Ruak. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 14 maret 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri, Taur Matan Ruak mengusulkan kepada Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo untuk membebaskan Gil da Costa ‘Oan Soru’ dari jabatannya sebagai Sekretaris Negara  Urusan Pejuang Pembebasan Nasional (SEAKLN-Sekretariu Estadu Assuntu Kombatente Libertasaun Nasional).

Permintaan usulan PM Taur dalam siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini menyebutkan,  sebagai Kepala Pemerintah dirinya mengusulkan kepada Presiden Republik untuk membebastugaskan Gil da Costa sebagai SEAKLN.  PM Taur mengakui kontribusi yang telah diberikan Gil da Costa selama menjabat sebagai SEAKLN dan berterima kasih atas semuanya.

PM Taur menyimpulkan bahwa SEAK, Gil da Costa  ‘Oan Soru’ tidak memiliki lagi kondisi  yang diperlukan untuk terus menjalankan fungsinya  sebagai SEAKLN.

“Dalam beberapa minggu terakhir saya mendengar berita dengan pernyataan publik dari beliau, yang secara substansial mengubah kenyataan, dan telah meminimalkan kemampuan Pemerintah untuk menghadapi kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat dan negara,” PM Taur tulis dalam  surat pernyataan tersebut.

PM Taur kecewa dengan,  pernyataan publik yang dilontarkan Oan Soru yang mempertanyakan solidaritas dan loyalitas institusional yang harus menyatukan seluruh Anggota Pemerintah, dalam sikap kerendahan hati dan komitmen demokratis, dalam mencari solusi konstruktif untuk mengatasi tantangan pembangunan yang terbentang di depan. Dan juga  momen penting ketika  menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat  pandemi Covid-19 dan diperburuk oleh bencana alam.

“Saya mengakui dan berterima kasih atas kontribusi Anda (Gil) pada kemajuan Program Pemerintah untuk SEAKLN, tetapi dengan berat hati saya mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan mendalam atas pilihan Anda baru-baru ini, dengan melanggar kepercayaan yang diberikan, juga dipertanyakan tanggung jawab yang dititipkan sebagai Anggota Pemerintahan Konstitusi ke-VIII,” ungkap PM Taur dalam surat pernyataan itu.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!